RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penggunaan media sosial sebagai sarana penjualan daring, informasi dan promosi sudah diterapkan kalangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bekasi.
Ketua Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) cluster makan dan minum (Mamin) Kota Bekasi, Afif Ridwan menuturkan, saat ini sudah hampir seluruh UMKM menggunakan media sosial salah satunya untuk meningkatkan penjualan.
“Rata-rata sudah UMKM makan dan minum sudah memanfaatkan media sosial, sebagai media penunjang penjualannya,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Minggu (25/6).
Peningkatan penjualan dengan adanya penggunaan media sosial dirasakan hampir semua pelaku UMKM. “Peningkatan pasti ada karena memang media sosial cukup berpengaruh,” tuturnya.
Melalui media sosial, pengusaha juga bisa memasarkan hasil dagangannya dengan berbagai kreasi, seperti mempromosikan melalui video menarik ataupun foto produk yang unik.
“Bervariasi ya jadi bisa membuat masyarakat tertarik untuk membeli hasil produk nya,” terangnya.
Disampaikan bahwa peningkatan penjualan melalui media sosial bisa mencapai 30 sampai dengan 50 persen, dari penjualan biasa yang dilakukan secara langsung.
“Setiap penjual memiliki peningkatan yang berbeda namun kisarannya di angka persentase tersebut,”tuturnya.
Namun demikian penggunaan media sosial sebagai penunjang penjualan harus tetap lebih dimaksimalkan, sehingga persentasenya bisa terus meningkat.
“Harus tetap terus ditingkatkan agar persentasenya bisa terus meningkat,” pungkasnya. (dew)