Berita Bekasi Nomor Satu

Siswa SMAIT Nurul Fajri Ikut Berkompetisi di Final International Applied Biology Olympiad 2023

DAMPINGI SISWA: Kepala SMAIT Nurul Fajri, M Shalahuddin, mendampingi siswanya Muhammad Gatan Alhilabi yang ikut berkompetisi di final ajang IABO 2023 di Bali. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI  – Siswa SMAIT Nurul Fajri Cikarang Barat Kabupaten Bekasi bernama  Muhammad Gatan Alhilabi tengah ikut berkompetisi di final ajang International Applied Biology Olympiad (IABO) 2023. IABO berlangsung di Bali pada 25-28 Juni 2023.

Demikian disampaikan oleh Kepala SMAIT Nurul Fajri, M Shalahuddin kepada Radar Bekasi, Rabu (27/6/2023). Sebagai bentuk dukungan, Shalahuddin mendampingi siswa kelas XII IPA-1 ke Bali. Shalahuddin dan siswanya berangkat dari Bekasi melalui Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta pada Minggu (25/6/2023). Setiba di Bali, Shalahuddin dan anak didiknya langsung menuju hotel untuk istirahat karena belum ada kegiatan.

“Di awal masih istirahat, Senin melaksanakan lomba presentasi  selama 15 menit sesuai tema yang sudah ditentukan. Dan Selasa study tour mengunjungi tempat-tempat ikonik di Bali,” ujar Shalahuddin.

IABO 2023 merupakan ajang olimpiade internasional yang menerapkan keterampilan abad 21 dan literasi sains. Peserta akan diberikan soal-soal yang mengasah kognitif dan studi kasus yang mengasah kemampuan berpikir kritis, kreatif, kontekstual, dan mampu memaparkan gagasannya  di depan juri.

Ajang ini diselenggarakan oleh Indonesia Scientific Society (ISS) atau Lembaga Perhimpunan Ilmiah Indonesia dengan visi utamanya memajukan dunia ilmu pengetahuan dan pendidikan di Indonesia melalui tiga bidang program, yaitu kolaborasi, kompetisi, dan pengembangan.

BACA JUGA: SIT Nurul Fajri Gelar Haflah At-Takhorruj, Lulusan Diharapkan Tebar Manfaat

Disampaikan Shalahuddin, peserta yang ikut ajang ini di awal berjumlah 260 orang. Setelah melalui seleksi, total peserta yang bisa sampai ke final berjumlah 100 orang. Para peserta ajang ini berasal dari berbagai negara, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, Nepal, dan Bangladesh. Shalahuddin menyebut, IABO merupakan kegiatan yang sangat bernilai bagi sekolah dan tentunya pembinaanya harus baik serta maksimal.

Ia menyebut, siswanya bisa lolos sampai ke final berkat bimbingan guru SMAIT Nurul Fajri, Indriyani Isnaini. IABO akan diumumkan hasilnya pada Rabu (28/6/2023). Shalahuddin berharap, anak didiknya bisa meraih prestasi yang membanggakan.

“Mudah-mudahan bisa membawa pulang medali emas,” harapnya.

Setelah pengumuman, Shalahuddin bersama siswanya tidak langsung terbang ke Bandara Soekarno Hatta. Keduanya akan bersama-sama menuju ke Solo Jawa Tengah.

“Dari Solo kita  akan berpisah. Saya akan melanjutkan kegiatan di Kediri, sedangkan ananda Muhammad Gatan Alhilabi akan dijemput oleh orangtuanya yang kebetulan sedang pulang kampung di Solo,” pungkasnya. (oke)