Berita Bekasi Nomor Satu

Bangunan Gudang dan Dua Rumah Ludes Terbakar

ILUSTRASI: Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang melalap pabrik limbah plastik di Bantargebang, Kota Bekasi, belum lama ini. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Si jago merah menghanguskan satu bangunan gudang limbah dan dua unit rumah tinggal yang dijadikan bengkel sepeda motor, di Kampung Tegal Danas, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Selasa (4/7) malam.

Salah seorang penghuni rumah, Siti Nur Afifah (20), mengaku tidak mengetahui awal mula terjadinya kebakaran. Setelah mendengar ledakan, api terlihat menjalar dari bangunan gudang (lapak limbah) di samping rumahnya, yang terbuat dari kayu.

“Saat tidur bersama adik, saya mendengar suara cukup kencang seperti ada ledakan dari gudang samping. Begitu diperiksa, api sudah merembet dari samping rumah,” beber Siti.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun seluruh barang seisi rumah, hangus terbakar berikut satu unit kendaraan sepeda motor.

“Barang-barang semua hangus ,dan satu motor juga ikut terbakar. Waktu kejadian, di dalam rumah juga ada mamah dan kedua adik saya, dan langsung menyelamatkan diri, nggak sempat bawa barang-barang,” ucap Siti.

Sementara Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi, Hasan Basri mengungkapkan, pihaknya mendapat laporan kebakaran pada Selasa (4/7) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi.

“Pada pukul 22.50 WIB, petugas tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.

Alhamdulillah ada bantuan dari petugas Damkar Jababeka dan Delta Mas. Untuk proses pemadaman baru selesai pada Rabu (5/7) dini hari sekitar pukul 02.10 WIB,” terang Hasan.

Lanjut Hasan, dugaan sementara, kebakaran di lokasi tersebut dipicu korsleting listrik.

“Diduga ada korsleting listrik, api lalu nyambar ke bangunan lain yang mudah terbakar. Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil,” ujar Hasan.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat, untuk selalu waspada dan meningkatkan kehati-hatian dengan cara memastikan penggunaan listrik yang aman dan tidak meninggalkan kompor dalam keadaan hidup saat memasak.

“Kebanyakan penyebab kebakaran itu terjadi akibat korsleting listrik atau arus pendek, dan sisanya dari kelalaian. Jadi kepada warga, khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Bekasi, untuk tetap waspada dan melakukan pencegahan terjadinya kebakaran,” tutup Hasan. (net)