Berita Bekasi Nomor Satu

Dapil IV Ramah bagi Pendatang Baru

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kabupaten Bekasi dianggap sejumlah pengamat dan politisi sebagai arena tarung yang “ramah” bagi para penggawa baru yang berkontestasi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Sebab para calon anggota legislatif (caleg) petahana yang menghuni dapil dengan wilayah meliputi Kecamatan Tambun Utara, Tambelang, Sukawangi, dan Sukatani ini dinilai tidak terlalu dominan dalam penguasaan suara.

Catatan yang dimiliki redaksi Radar Bekasi, dua dari lima incumbent yang kembali bertarung merupakan hasil Pergantian Antar Waktu (PAW) di akhir-akhir masa jabatan. Mereka yakni Karsih (PAN) dan M Himawan Abror (PPP). Sedangkan tiga incumbent lainnya, Repsih Munggahwati (Gerindra), Mustaqim Marzuki (PKS), dan Budiono (Perindo). Mereka justru harus waspada dengan pergerakan para pendatang baru yang belakangan sudah merangsek ke lini grassroot.

Terlebih, beberapa dari pendatang baru merupakan “wajah lama” alias pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi pada periode 2014-2019, dan tak sedikit pula merupakan kontestan Pileg sebelumnya. Mereka diantaranya Muhtada Sobirin (Golkar), Abdul Basit (Demokrat), Haryanto (PPP), Herdiansyah (PAN), Marta Jaya (Golkar), Sanen Hermantos (PDI Perjuangan), Darissalam (Gerindra), Son Haji (Golkar), dan sejumlah nama-nama lainnya.

Caleg dari Partai Golkar, Muhtada Sobirin mengaku bertekad mampu kembali ke parlemen pada Pileg 2024. Politikus yang pernah menjabat sebagai wakil rakyat pada periode 2014-2019 ini siap merebut satu dari total tujuh alokasi kursi yang tersedia.

BACA JUGA: Persaingan Sengit di Dapil Pesisir

“Secara spesifiknya dari Partai Golkar mempunyai budaya kursi dan itu harus bertahan di dapil empat,” ujar politikus yang kini mengemban jabatan sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi ini kepada Radar Bekasi.

Sementara itu, Caleg dari PDI Perjuangan, Sanen Hermantos menuturkan, proyeksi kemenangan partainya pada Pileg 2024 nanti merupakan kemenangan yang berbasis sistem. Bukan kemenangan gegara besarnya modal finansial. Dengan begitu, Sanen yakin bahwa mapannya pergerakan struktur partai dapat membawanya melangkah ke parlemen.

Berbekal pengalaman pada Pileg sebelumnya, Sanen sangat optimis bisa terpilih sebagai wakil rakyat. Terlebih saat ini komposisi Dapil mengalami perubahaan. Tentunya menurut politikus asal Tambelang ini, perubahaan komposisi Dapil sangat menguntungkan dirinya untuk meraih kursi. Karena apabila bicara Sukatani, Tambelang, Sukawangi, dan Tambun Utara, itu ada benang merahnya (sejarahnya). Mengingat kultur budaya di masing-masing kecamatan ini masih menjadi ikatan keluarga.

“Perubahan dapil ini Sangat menguntungkan, target kita dua kursi di Dapil empat. Kita berjuang sekuat tenaga, Caleg-Caleg akan bekerja berdasarkan basis, tidak serampangan,” ungkapnya.

Di sisi lain, caleg petahana, M Himawan Abror mengakui, persaingan dengan kontestan anyar di dapil IV memang bakal sengit. Hal ini membuatnya waspada dan wajib meningkatkan endurance-nya untuk terus berkonsolidasi hingga ke level akar rumput.

“Intinya petahana sama pendatang baru, punya khans yang tidak jauh berbeda. Kalau petahana mungkin sudah terbangun sistem dan tinggal melanjutkan. Nah kalau yang pendatang baru, setidaknya memulai dari awal,” tuturnya. (pra)