RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kepala Bidang Pengurangan Sampah dan Limbah B3 pada DLH Kota Bekasi, Dewi Astianti menjelaskan, pihak Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Lingkungan Hidup sudah menyampaikan hasil laporan penggunaan kantong plastik saat pembagian daging kurban.
“Laporannya sudah diterima dan kami sudah lakukan perekapannya,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (6/7).
Diketahui dari data yang dihimpun oleh DLH kota Bekasi sebanyak 13.812 titik tempat pembagian daging kurban, sebanyak 448.490 paket daging kurban dibagikan tanpa menggunakan wadah plastik.
“Dari jumlah titik wilayah pembagian hewan kurban,hasil laporannya tidak ada yang menggunakan plastik sebagai wadah untuk membagikan hewan kurban,” jelasnya.
Sementara, larangan dari penggunaan kantong plastik sendiri saat ini sudah cukup dipahami dan efektif di sejumlah toko modern, seperti mal ataupun beberapa supermarket.
“Kita ada perwal kaitan dilarang penggunaan sampah plastik, jadi memang sudah cukup efektif di beberapa toko modern,” ucapnya.
Namun demikian pihaknya tetap melakukan monitoring kepada sejumlah toko modern, kaitannya terhadap penggunaan plastik dalam kegiatan masyarakat.
“Kita suka sidak sekalian monev dengan dokumen lingkungannya,” tuturnya.
Pihaknya menegaskan, pengurangan limbah sampah plastik ini memang harus terus digalakkan atau diketahui oleh masyarakat khususnya warga Kota Bekasi.
“Ini harus diketahui dan terus digalakan, apalagi bagi pasar-pasar basah yang masih menggunakan plastik sebagai wadah belanjaan dan lain-lainnya,” pungkasnya. (dew)
