RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kamis (13/7) sekitar pukul 14.00 WIB sejumlah ibu-ibu berbondong-bondong menuju Sungai Cihoe dengan membawa ember dan pakaian kotor. Mereka harus menapaki jalan setapak menurun untuk menuju bantaran sungai.
Kemudian mereka mencari pijakan-pijakan batu alam untuk dijadikan alas duduk dan mencuci. Para warga ini mencuci di sungai karena tidak memiliki sumur di rumahnya.
Meskipun siang bolong, ibu-ibu tampak ceria melakukan aktivitas di sungai tersebut. Ya, itu karena tempat warga mencuci berada di bawah rindangnya pohon bambu yang tertanam di bantaran sungai.
Sungai Cihoe menjadi satu-satunya sungai alam yang selalu dimanfaatkan warga sekitar sejak dahulu. Karakter airnya yang belum tercemar limbah membuat warga menggunakannya untuk berbagai keperluan.
Selain mencuci pakaian, juga untuk mandi bahkan sebagai kebutuhan air ternak. Tak hanya itu, sungai ini kerap dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air seperti yang terlihat siang itu. (ris)
CATATAN
Redaksi telah mengubah judul pada berita ini.