RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bina Insani University (BiU) Kota Bekasi memfasilitasi pertemuan antara delegasi 21 kampus Tiongkok di bawah koordinasi China Education Association for International Exchange dan perwakilan 10 kampus Indonesia di bawah koordinasi Konsorsium Perguruan Tinggi Provider Jardiknas Indonesia atau Kopertip Indonesia.
Pertemuan yang mengusung tema “Capacity Building for Sustainable Indonesia-China Collaboration” ini dilakukan di Aula Lantai 2 BiU Kota Bekasi, Senin (17/7).
Rektor BiU, Indra Muis, menyampaikan pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah kegiatan pertukaran mahasiswa dan dosen dalam prinsip kesetaraan dan kebermanfaatan bersama.
Indra meyakini, rintisan kerjasama internasional ini dapat berbuah manis. Yakni, implementasi kerjasama internasional yang pada gilirannya dapat meningkatkan peringkat akreditasi baik institusi maupun program studi.
“Kami menyambut baik kegiatan ini karena sangat menunjang implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diyakini dapat meningkatkan mutu lulusan perguruan Tinggi,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (17/7).
BiU dalam kegiatan ini menjadi salah satu tempat bagi kampus luar negeri dan dalam negeri dapat berkomunikasi dan berkolaborasi untuk menjalin kerjasama
“Kami memberikan fasilitas bagi kampus luar negeri dan dalam negeri untuk bisa berkomunikasi dan terjalin kolaborasi antar kampus,” tuturnya.
BACA JUGA: Implementasi MBKM, Bina Insani University Gandeng Perguruan Tinggi Thailand
Direktur Eksekutif Kopertip Indonesia, IB Budiyanto, mengatakan bahwa 10 kampus yang berpartisipasi dalam kegiatan rintisan kerjasama internasional ini merupakan perguruan tinggi yang selama ini aktif dalam kegiatan internasional.
“Melalui pertemuan ini kampus-kampus Indonesia memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan kampus Tiongkok dan bersama meraih reputasi internasional dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ucapnya.
Perguruan tinggi Indonesia yang berpartisipasi adalah Bina Insani University Bekasi, Politeknik Piksi Input Serang, Institut Teknologi Bisnis dan Bahasa Dian Cipta Cendikia Lampung, Institut Kesehatan Immanuel Bandung, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Politeknik Harapan Bersama Tegal, Universitas Semarang, Universitas Bani Saleh Bekasi, Akademi Akuntansi Bima Sakapenta dan Sekolah Tinggi Kesehatan YLPP.
Sementara, Kepala Rombongan Kampus Tiongkok, An Yan, menyampaikan kunjungan ini merupakan salah satu rangkaian lawatan mereka ke beberapa negara di Asia Tenggara.
Sejumlah 21 kampus yang berkunjung ke Indonesia ini merupakan perguruan tinggi negeri jenis vokasi yang berdomisili pada berbagai provinsi seperti Jiangsu, Guangdong, Anhui, Zhengzhou, Guangxi, Gansu, Wenzhou, Chongqing, Shenzhen, Shandong, Jinhua, dan lain-lain.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa rombongan yang dipimpinnya ini ialah sebanyak 33 delegasi yang merupakan pimpinan pada masing-masing perguruan tinggi. (dew/pms)