Berita Bekasi Nomor Satu

Dani Ramdan Miliki Kans Lebih Besar untuk Mempertahankan Posisi Bupati Bekasi

Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dani Ramdan dinilai memiliki kans yang besar untuk mempertahankan posisinya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bekasi. Posisi Dani saat ini sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bekasi dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memeroleh kepercayaan masyarakat, karena ia masih memiliki cukup waktu.

“Dalam kaca mata psikologi sosial, Pj ini masih punya waktu untuk menorehkan kepercayaan masyarakat,” ujar Dosen Psikologi Sosial Unisma Bekasi, Siti Nurhidayah, kepada Radar Bekasi, Senin (24/7/2023).

Secara umum, perempuan yang juga mengemban jabatan sebagai Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unisma Bekasi ini menuturkan, siapa pun masih memiliki kans untuk terpilih pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bekasi 2024. Asalkan orang tersebut mendapat trust atau kepercayaan dari masyarakat, yang berkaitan dengan sistem pemerintahan, kebijakan, dan sebagainya.

“Jadi dari trust itu akan tumbuh namanya partisipan. Pertama trust secara keseluruhan, kemudian akan berpartisipasi dalam Pemilu maupun Pilkada,” ucapnya.

BACA JUGA: PKS Akan Masukan Dani Ramdan sebagai Kandidat Calon Bupati Dalam Survey

Selain kepercayaan, ada juga dari identitas politik masyarakat. Berdasarkan hasil risetnya, untuk memenangkan Pilkada ada yang namanya kepercayaan, identitas politik, dan baru tumbuh sikap untuk berpartisipasi. Misalkan Pj bupati maupun calon lainnya memiliki itu, sangat dimungkinkan akan terpilih.

“Apabila masyarakat memiliki trust. Kemudian masyarakat juga sudah memilih identitas politiknya, maka sangat memungkinan masyarakat akan berpartipasi dalam Pilkada dan memilih tokoh yang dia yakini,” katanya.

BACA JUGA: Dani Ramdan Belum Putuskan Maju Pilkada 2024

Saat ini masyarakat Kabupaten Bekasi membutuhkan pemimpin yang mampu membidik permasalahan utama, kemudian mampu membuat program yang memiliki daya ungkit. Menurutnya, daya ungkit yang dimaksud yakni, bisa menciptakan program yang nantinya bisa mengungkit program-program lainnya, sehingga bisa berhasil. Tentunya itu dibutuhkan seseorang yang cerdas dalam memetakan itu.

“Kalau di Kabupaten Bekasi dengan kompleksnya permasalahan, memang perlu pemimpin yang mampu membidik permasalahan utama. Kalau cerdas, dia mampu membidik program yang memiliki daya ungkit tinggi untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan di Kabupaten Bekasi,” jelasnya. (pra)