RADARBEKASI.ID, BEKASI –Ratusan warga memadati Cagar Budaya Kramat Batok di Desa Jayabakti Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi, Minggu (30/7). Ratusan warga itu antusias untuk melihat pesta rakyat dengan kirab budaya dalam rangka Haul ke-387 Cagar Budaya Kramat Batok. Kegiatan Haul dihadiri oleh Raja Keraton Sumedang Larang yakni Paduka Yang Mulia Sri Radya HRI Lukman Soemadisoeria. Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan yang turut hadir meresmikan Kramat Batok sebagai cagar budaya.
Menurut informasi yang dihimpun, Kramat Batok adalah tempat pertemuan pensyiar agama islam yakni Kiai Uyut Gabid dengan Uyut Batok. Ketika melakukan perjalanan, Kiai Uyut Gabid menemukan sebuah gundukan tanah. Pada gundukan tanah itu terdapat sebuah batok kelapa berisikan nasi. Ketika Kiai Uyut Gabid mencari tahu, bertemulah dengan Uyut Batok. Kejadian itu yang kini menjadi cikal bakal Cagar Budaya Kramat Batok.
Cerita dari beberapa warga sekitar, dahulunya tempat ini merupakan lokasi perjudian. Para penjudi dari wilayah Bekasi kian datang untuk bermain hingga mencari keberuntungan. Namun seiring dengan berjalannya waktu, tempat ini kembali menjadi tempat syiar agama islam. (ris)