RADARBEKASI.ID, KOREA SELATAN – Cuaca gelombang panas ekstrem tengah melanda Korea Selatan. Peringatan terjadinya gelombang panas diberlakukan di sebagian besar wilayah Korea Selatan pada Minggu (30/7/2023).
Laporan kematian akibat gelombang panas meningkat tajam di bagian selatan dan wilayah lainnya pada akhir pekan di negara tersebut.
Sebelumnya di hari yang sama, Badan Meteorologi Korea (KMA) telah menaikkan peringatan gelombang panas di beberapa bagian Provinsi Gyeonggi, yang mengelilingi Seoul, dan Provinsi Jeolla Selatan.
BACA JUGA: Kasus Pemalsuan, Ibu Mertua Presiden Korea Selatan Ditahan
Dilansir dari Yonhap, Senin (31/7/2023), peringatan gelombang panas telah diberlakukan sejak Selasa. Peringatan dikeluarkan ketika suhu tertinggi diperkirakan mencapai 35 derajat celsius atau lebih dalam kurun waktu dua hari berturut-turut.
Selama akhir pekan dilaporkan jumlah kematian akibat panas ekstrem telah mencapai 12 orang, termasuk mereka yang diduga meninggal akibat panas ekstrem.
Menurut laporan otoritas kesehatan Korea, sejak 20 Mei tiga orang dilaporkan meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan suhu panas.
BACA JUGA: 149 Korban Tewas Festival Halloween di Itaewon Korea Selatan Ditampung di Gang Sempit
Pada hari Sabtu (29/7/2023), dilaporkan empat orang berusia antara 70-90 tahun meninggal dunia akibat gelombang panas saat bertani di Provinsi Gyeongsang Utara.
Di Provinsi Gyeongsang Selatan dilaporkan dua orang petani meninggal akibat gelombang panas.
Suhu terus naik mencapai 35 derajat celsius di Seoul, Daegu, Gangneung dan Cheongju. Sementara di daerah lainnya kenaikan suhu rata-rata mencapai 33 derajat celcius.
BACA JUGA: Itaewon, Ikon Wisata Hiburan Korea Selatan yang Berubah jadi Daerah Bencana
Badan Meteorologi mengatakan suhu di sebagian besar wilayah negara tersebut diperkirakan berkisar antara 33 derajat celsius sampai 35 derajat celsius, dan memperingatkan bahwa gelombang panas kemungkinan akan berlanjut untuk sementara waktu.
Suhu panas diperkirakan dapat membawa hujan secara tiba-tiba hingga 80 milimeter di sebagian besar wilayah pada Senin, termasuk Seoul dan Pulau Jeju. Sedangkan di daerah pusat kemungkinan hujan lebat dapat mencapai 60 milimeter per jam. (jpc)