RADARBEKASI.ID, BEKASI – Proses revitalisasi Hutan Kota Bina Bangsa atau lebih dikenal Hutan Kota Bekasi tengah berlangsung. Proyek yang mengandalkan Bantuan Provinsi (Banprov) itu ditarget rampung selama 90 hari kalender.
Anggaran Banprov sebesar Rp 2,7 Miliar lebih itu diantaranya revitalisasi area taman, jogging track, floor deck, area kuliner, outdoor gym, taman santai, dan juga menara tinjau.
Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (TLPKLH) pada DLH Kota Bekasi, Disa Uniflora membenarkan bahwa revitalisasi hutan kota saat ini sedang berlangsung.
“Benar untuk proses revitalisasi sendiri saat ini sedang berlangsung,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (31/7).
Pentingnya keberadaan hutan kota sebagai salah satu elemen estetika kota, maka di tahun 2023 ini pemerintahan Kota Bekasi melakukan kegiatan penataan hutan secara bertahap. “Jadi penataan atau proses revitalisasi ini dilakukan secara bertahap,” ucapnya.
Lebih lanjut, DLH menyampaikan bahwa terkait anggaran revitalisasi hutan kota 2023 sendiri didapatkan melalui bantuan Banprov senilai Rp 2.754.000.000.
“Untuk tahun ini anggaran melalui Banprov, lebih lanjutnya mengenai revitalisasi hutan kota ini kami akan terus update melalui release di media sosial dinas lingkungan hidup,”paparnya.
Dijelaskannya, hutan kota sebagai paru-paru kota, juga berfungsi sebagai salah satu sarana ruang terbuka publik, yang sering dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga ringan seperti jogging, dan juga beberapa pertunjukan seni.
“Hutan kota merupakan paru-paru kota ya, karena memang suasana yang cukup asri, selain itu beberapa kegiatan memang sering sekali dilaksanakan di hutan kota tersebut,” jelasnya.
Sejauh ini, taman hutan kota sudah dilengkapi oleh beberapa fasilitas publik seperti, toilet, lampu taman, jogging track, tempat bermain anak, sampai dengan musala.
“Sejumlah fasilitas sudah ada bahkan terdapat pula hal unik yaitu adanya tugu perjuangan rakyat bekasi tugu resolusi rakyat bekasi,” jelasnya.
Lebih lanjut, kedepannya setelah proses revitalisasi proses penataan atau rehabilitasi toilet dan fasilitas pendukung taman lainnya akan dilakukan secara bertahap. “Dilakukan secara bertahap ya, jadi memang diperlukan dukungan dan doa restu seluruh warga masyarakat Kota Bekasi, agar kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik sesuai dengan perencanaan yang telah dirancang,” pungkasnya. (dew)