RADARBEKASI.ID, BEKASI – Setelah tiga jam pencarian, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seorang pria tanpa identitas yang diduga bunuh diri dengan menceburkan diri ke Kali Bekasi, Sepanjangjaya, Rawalumbu, Senin (31/7).
Ketua RT 04/RW04 Sepanjangjaya, Denny menceritakan, warga sempat melihat orang yang tiba tiba melompat dari Jembatan Jalan Ahmad Yani dengan ketinggian sekitar 6 meter ke Kali Bekasi.
“Ya kalau yang saya tau sih katanya ada orang lompat, ini saksi dari warga nah pas begitu ada suara jebur ada reaksi warga sempet ngelemparin ember tali tapi ga direspon sama dia (korban),” kata Denny saat ditemui di lokasi, Senin (31/7).
“Sempet dilemparin tambang juga, bambu, ember cuma ga ada reaksi dari dia. Ga ada reaksi buat ngambil itu tambang apa bambu,” tambahnya.
Dia memastikan, pria gondrong tanpa identitas yang menceburkan diri itu bukan warganya, karena tidak mengenali wajah pria tersebut. “Bukan (warga sekitar), nggak pernah liat saya, ” tuturnya yang masih mencari informasi terkait identitas korban ke warganya.
“Ciri-cirinya gondrong, usia sekitar 35,” jelas Denny.
Terpisah, Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sukadi menjelaskan, pria yang menceburkan diri ke Kali Bekasi itu sempat ditolong oleh warga, namun tidak direspon oleh korban hingga akhirnya tenggelam dan ditemukan tiga jam kemudian dalam kondisi meninggal dunia.
“Menurut informasi warga tau tau korban tersebut sudah di dalam air dan dicoba melakukan pertolongan, akan tetapi yang bersangkutan tidak mau ditolong,” ungkapnya saat ditemui lokasi, Senin (31/7).
Setelah dilakukan evakuasi dan pemeriksaan tidak ditemukan identitas di diri korban.”Setelah ditemukan, kami bersama tim dari SAR melakukan pengecekan terhadap identitas korban, tapi yang bersangkutan tidak ada identitasnya sama sekali,” bebernya.
Adapun kata Sukadi, pencarian korban tenggelam bersama tim SAR gabungan dilakukan selama 3 jam. Nahas, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Kejadian tadi pagi menurut informasi dilaporkan jam 7.25 dan setelah di cari, ditemukan korban jam 10.43,” jelas dia.
Setelah dievakuasi, korban dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk proses identifikasi.Sementara itu, Kepala Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto mengatakan pencarian korban tersebut dilakukan dengan membagi tiga metode,
“Yang pertama kita melakukan pencarian dengan aqua eye dimana nantinya aqua eye ini akan mendapatkan sebuah objek dibawah permukaan selanjutnya kita akan melakukan penjangkaran ataupun penyelaman,” ungkap Rizky saat ditemui di lokasi.
“Kemudian, yang kedua kita melaksanakan penyisiran dengan menggunakan perahu karet kemudian yang ketiga melaksanakan pencarian visual dari lokasi kejadian,” bebernya.
Saat proses evakuasi kemarin pihaknya membutuhkan tiga jam pencarian, hingga akhirnya korban ditemukan oleh tim SAR gabungan. “Alhamdulillah kurang lebih pukul 10.43, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dengan jarak dua meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia,” jelas dia. (rez)