RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah pemuda dan mahasiswa peduli pengangguran, akan melakukan aksi damai dengan tuntutan tuntaskan pengangguran di ‘Bumi Kabupaten Bekasi’.
“Sejumlah terobosan dan rapat-rapat yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, namun hingga saat ini, masalah pengangguran belum juga tuntas,” ujar Anggota Forum Komunikasi Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa, Albana.
Menurutnya, setiap tahun, dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi, selalu dialokasikan untuk penanganan pengangguran. Oleh sebab itu, pihaknya akan turun ke jalan kembali, untuk menyuarakan aspirasi ratusan ribu warga Kabupaten Bekasi yang belum mendapat pekerjaan (pengangguran).
“Jangan hanya dianggarkan saja di APBD, namun tidak ada hasilnya,” sindir Albana.
Kemudian, pada tahun lalu juga telah terbentuk satuan petugas pengangguran, tapi belum ada dampak positif dan signifikan, untuk menekan angka pengangguran.
Dalam aksinya. Albana berharap para pejabat yang membidangi atau Pj bupati, bisa menemui pihaknya saat melakukan aksi. Sehingga, agar semua bisa transparan, ketika aspirasi diungkapkan dimuka umum.
“Kami ingin fokus dalam menyuarakan nasib generasi muda di Kabupaten Bekasi, jangan sampai menjadi penonton di rumah sendiri. Termasuk ingin mengetahui cara kerja serta kendala apa saja yang membuat warga Kabupaten Bekasi, sulit untuk masuk kerja di kawasan industri terbesar se Asia Tenggara ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Edi Rochyadi, hingga berita ini ditulis, belum memberikan komentar. (and)