Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

TKW Asal Cabangbungin Sudah Ada di Tempat Aman

Foto hasil screen shoot video TKW Asal Cabangbungin, Aas binti Sajam. IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi, memastikan Tenaga Kerja Wanita (TKW) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI), Aas binti Sajam, yang menjadi korban kekerasan oleh majikannya di Arab Saudi, sudah berada di tempat aman.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Disnaker Kabupaten Bekasi, Andi Akbar, yang telah mendatangi rumah keluarganya hingga berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Kementerian Tenaga Kerja dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

“Untuk memastikan kebenarannya, kami mendatangi rumah keluarga Aas tersebut. Setelah dipastikan benar info itu, kami juga berkomunikasi dengan Kemlu dan BP2MI,” kata Andi, saat dihubungi, Selasa (1/8).

Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Aas melalui BP2MI. Dari hasil komunikasi kami, Aas sudah terlepas dari majikannya, dan saat ini berada di tempat aman, yakni di Lembaga Syarikah Arab Saudi.

“Aas sudah aman dan lepas dari majikannya, di Lembaga Syarikah Arab Saudi,” terangnya.

Dikatakan Andi, untuk pemulangan Aas, pihaknya masih menunggu proses dan prosedur, yang mana Disnaker Kabupaten Bekasi, terus menjalin komunikasi dengan kementerian terkait dan BP2MI, untuk memastikan proses administrasi pemulangannya.

“Tinggal nunggu proses prosedur pemulangan. Kami upayakan agar bisa segera kembali ke Indonesia,” ucap Andi.

Sebelumnya, sebuah video TKW asal Desa Sindangmulya, Kecamatan Sindang Mulya, Kabupaten Bekasi, viral di media sosial (medsos), meminta pertolongan kepada Presiden Joko Widodo, agar dipulangkan ke Indonesia.

TKW atau PMI itu bernama Aas binti Sajam, warga Kampung Pulo Rengas, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.

Dia mengaku kerap mendapat perlakukan kasar, hingga kekerasan fisik oleh majikannya. Aas berangkat ke Arab Saudi menggunakan visa turis yang diberikan oleh sponsor di bilangan Jakarta, sejak bulan Ramadan lalu. (ris)