Berita Bekasi Nomor Satu

Waspada Jambret Gawai Berkeliaran

Illustrasi : Polisi menghadirkan tersangka Nyanan (36) dan Rudi (40) pelaku penjambretan saat ungkap kasus di Mapolsek Bekasi Utara, Selasa (28/7). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga Kota Bekasi diminta lebih waspada ketika menggunakan gawai di jalanan. Pasalnya marak aksi jambret yang memanfaatkan kelengahan pengguna gawai dan kondisi jalan yang sepi.

Belum lama ini kejadian penjambretan menimpa seorang ibu, ketika berjalan seorang diri di Perumahan Duta Harapan, Kelurahan Harapan Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Dalam rekaman CCTV terlihat penjambret yang menggunakan sepeda motor melakukan aksinya dengan merampas gawai korban hingga membuat korban tersungkur. Kondisi jalan saat kejadian terpantau sepi.

Petugas keamanan perumahan, Taufiq menceritakan, saat kejadian korban sedang berjalan sendirian tiba tiba dibuntuti dua orang dari belakang dan langsung mengambil ponsel milik korban, pada Kamis (27/7).

“Ya awalnya korban jalan sendirian, terus langsung dijambret, pelakunya dua orang, pakai motor n max putih,” kata Taufiq saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (2/8).

Taufiq mengatakan, di wilayahnya memang rawan tindak kejahatan, mulai dari pencurian sepeda motor hingga kejahatan lainnya.

“Sering terjadi, salah satunya pelaku curanmornya juga, namun pelaku curanmor belum berhasil ketangkep, termasuk rawan lah disini,” kata dia.

Adapun kata dia, saat kejadian, pihaknya berusaha mengejar pelaku namun sayangnya tidak berhasil tertangkap. “Sempet dikejar tapi gak ketangkep, langsung lari ke arah depan,” ungkapnya.

Terpisah, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing mengatakan pihaknya sejauh ini belum mendapat laporan soal peristiwa tersebut.

“Kita memang lihat di media sosial ada pemberitaan yang viral terkait penjambretan seorang ibu di pinggir jalan entah apa yang diambil apakah kalung atau ponsel dan ibunya terjatuh,” kata Erna di Bekasi Utara, Rabu (2/8).

“Kita sudah cek pemberitaan di media sosial, kami menunggu laporan dari korban,” tambah dia.

Meski belum ada laporan, pihaknya tetap menyelidiki terkait berita viral tersebut yang korbanya seorang ibu warga Duta Harapan.

“Sampai sekarang ini kita sudah tanyakan belum ada, tapi kami upayakan mencari yang berada di media sosial. Jadi masih diselidiki,” tutur dia.

Dirinya mengimbau, masyarakat tetap selalu waspada terutama hindari aktivitas di tempat sepi atau menggunakan perhiasan berlebihan yang dapat mengundang tindak kejahatan.

“Kami dengan adanya kejadian viral tersebut mengimbau kepada masyarakat khususnya pada saat kita bermain HP jangan di pinggir jalan, jangan memakai perhiasan berlebihan yang mengundang pelaku berbuat jahat,” jelas dia

Pihaknya kata Erna, petugas harus terus kerjasama dengan masyarakat untuk meningkatkan patroli rutin guna antisipasi adanya tindak kejahatan

“Kami sudah melaksanakan kegiatan patroli dari pagi, siang sampai malam, kita juga sudah memberikan imbauan untuk siskamling ditingkatkan, jadi kita harus kerjasama bersama masyarakat untuk antisipasi kejahatan,” pungkas dia.(rez)