RADARBEKASI.ID, BEKASI – Gas LPG 3 kg di Kota Bekasi sebelumnya diklaim masih aman. Namun pemerintah Kota Bekasi diminta tetap melakukan antisipasi mencegah kelangkaan terjadi seperti di sejumlah daerah.
Pasokan gas subsidi yang diperuntukkan untuk warga miskin ini juga menjadi perhatian Anggota DPRD Kota Bekasi Dariyanto. Sejauh ini, pihaknya belum mendengar adanya keluhan masyarakat terkait dengan kelangkaan Gas LPG 3 kg.
“Selama saya turun ke masyarakat belum ada keluhan dari warga terkait permasalahan tersebut, dan mudah-mudahan tidak terjadi,” katanya, Kamis (3/8).
Atas dasar tersebut, ia menyebut persediaan LPG 3 kg di wilayah Kota Bekasi masih tergolong aman. Salah satu yang membantu mengurangi kebutuhan gas Elpiji isi ulang ini kata Dariyanto, Kota Bekasi telah memiliki jaringan pipanisasi gas ke beberapa kawasan perumahan, seperti kawasan Bojongmenteng.
Permukiman warga yang telah tersambung jaringan gas sudah tidak lagi memerlukan Elpiji isi ulang yang selama ini dibeli oleh masyarakat di pangkalan maupun di warung kelontong. Namun, ia tetap mengingatkan agar kemungkinan kelangkaan gas subsidi bisa diantisipasi.
“Nanti saya cek juga ke dinas terkait, supaya itu juga menjadi perhatian. Jangan sampai terjadi kekurangan atau kelangkaan gas tersebut,” tambahnya.
Sekedar diketahui, belakangan kelangkaan Gas bersubsidi terjadi di beberapa daerah. Terkait dengan kondisi tersebut, beberapa kepala daerah meminta ASN tidak menggunakan Gas LPG 3 kg.
Sementara itu, Pertamina telah melakukan sidak dan pemantauan di 255 titik, 83 diantaranya di Jawa bagian Barat. (sur)