RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seorang pedagang warung kelontong mendapat pelecehan seksual yang dilakukan seorang pengamen jalanan di Jalan Kalibaru Timur, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi.
Korban, DK (50) menceritakan kronologi, awalnya pelaku tersebut bolak balik ke warungnya untuk membeli rokok ketika mau tutup, pada Senin, (31/7) pukul 17:09.
“Warung mau tutup terus ada yang mau beli, pengamen itu (Pelaku) bu mau beli rokok saya layanin masuk terus saya keluar lagi duduk nyuci gelas,” kata DK saat ditemui di warungnya, Kamis (3/8).
Lalu kata korban, pelaku tidak lama balik lagi berpura-pura menanyakan harga kopi di warungnya.
“Yaudah saya lagi nyuci gelas dia lewat samping, beli lagi satu batang lalu tawar menawar kopi, saya bilang 3000 dia tawar 2000 ga bisa, saya bilang gabisa,” kata dia.
“Yaudah saya terusin nyuci gelas, baru dia meluk aku, terus gitu gitu gitu (gesek kemaluannya), aku berontak berdiri sama minta tolong,” bebernya.
Setelah korban teriak, tidak lama kemudian warga yang berada di bengkel depan warungnya datang untuk menanyakan si pelaku.
“Terus anak bengkel dateng, narik tuh (pelaku) pengamennya terus sama bapak dibiarkan saja disuruh dilepas terus kita liat cctv,” kata dia.
Pelaku, kata DK sering datang ke daerahnya itu untuk mengamen. “Sering, suka nongkrong kadang nongkrong sama montir,” kata dia.
Atas kejadian itu, korban berharap bisa ditindak oleh pihak kepolisian, karena kejadian tersebut sangat meresahkan.
“Semalem, sudah iya ada yang kesini pihak kepolisian, mudah mudahan segera ditindak lanjuti,” bebernya.
Terpisah, Kapolsek Medansatria Nur Aqsha Ferdianto mengatakan, pihaknya sudah mengecek ke lokasi kejadian namun yang bersangkutan tidak ingin membuat laporan
“Iya betul, karena itu di Polres ya penangannya karena PPA, sudah saya bantu arahkan ke Polres, cuman keluarga maupun korban tidak mau membuat laporan, kita check tkp, betul kejadiannya di kalibaru,” ungkapnya saat dihubungi wartawan, Kamis (3/8).
Adapun, kata dia kronologisnya pengamen masuk ke warung, langsung memeluk dari belakang. “Jadi dari korban tidak berkenan membuat laporan,” tutupnya. (rez)











