RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kabel utilitas yang semrawut dan berpotensi membahayakan pengguna jalan harus menjadi perhatian. Terlebih sudah adanya korban mengalami luka berat hingga meninggal dunia di beberapa daerah.
Saat ini Kota Bekasi mulai melakukan pembenahan utilitas meski baru di sejumlah jalanan pusat kota. Terpantau pemindahan kabel utilitas ke bawah tanah dilakukan di Jalan Ir H Juanda depan Stasiun Bekasi dibarengi dengan pembangunan pedestrian.
Setelah pedestrian rampung dan pemasangan ducting, dalam dua pekan kedepan kabel utilitas dipindah ke bawah tanah.”Kita sedang menyiapkan ducting dulu nih, kira-kira dua minggu lagi selesai bisa diturunin, saat ini masih proses,” kata Kabid Bina Marga pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Idi Susanto.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa penurunan kabel utilitas dari atas ke bawah tanah tidak mudah lantaran ducting harus dipersiapkan terlebih dahulu.
Setelah penataan kabel utilitas di Jalan Juanda rampung, pihaknya telah merencanakan penataan di wilayah lain, yakni Pekayon dan Jalan Mayor Oking.
Saat ini penataan di dua wilayah tersebut tengah dipersiapkan, termasuk berkomunikasi dengan pemilik kabel utilitas untuk mempersiapkan ducting.
“Kemungkinan setelah Juanda nanti Mayor Oking sama Pekayon, sedang kita siapkan. Mereka menyiapkan box-nya (Ducting),” ungkapnya.
Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) belakangan berencana akan menata kabel utilitas. Kabel yang semula berada diatas akan diletakkan di bawah tanah.
Salah satunya di Jalan Juanda, tidak jauh dari Stasiun Bekasi, pekerjaan ini dibarengi dengan penataan pedestrian di sepanjang jalan mulai dari Stasiun Bekasi sampai ke area Pasar Proyek.
Setelah pedestrian hingga kabel utilitas selesai ditata, ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memarkirkan kendaraan hingga berjualan di atas pedestrian.
“Makanya kemarin dishub sama Satpol berjaga, sementara ini kita sosialisasi sama warga sekitar,” tambahnya. (sur)