RADARBEKASI.ID, BEKASI – Musim kemarau turut mempengaruhi sejumlah komoditas harga terutama sayuran menyusul dampak kekeringan yang dialami sejumlah petani.
“Musim kemarau memang cukup mempengaruhi sejumlah harga bahan pokok saat ini,” ujar Kepala Seksi Perdagangan pada Disperindag Kota Bekasi, Eko Wijatmiko kepada Radar Bekasi, Selasa (8/8).
Dijelaskannya kenaikan harga terjadi pada jenis sayuran seperti cabai merah besar, cabai merah keriting, dan juga bawang merah.
“Saat ini ada beberapa kenaikan harga bahan pokok, pada sejumlah komoditas,” tuturnya.
Disampaikan bahwa rata-rata kenaikan harga mencapai Rp 5 ribu per kilogram, dari harga normal pasaran. Dimana kenaikan tersebut dipicu dengan adanya keterbatasan pasokan.
“Iya jadi ada yang gagal panen karena kekeringan, sehingga pasokan terbatas membuat harga naik,” terangnya.
Diketahui saat ini untuk harga cabai merah mencapai Rp 40 ribu per kilogram, cabai merah keriting Rp 35 ribu per kilogram, dan bawang merah mencapai harga Rp 30 ribu per kilogram.
“Jadi memang puncak kemarau ini berpengaruh juga pada kebutuhan harga bahan pokok, karena memang seperti bawang merah, cabai dan kebutuhan lain diproduksi dari petani,” tuturnya.
Terpisah, salah satu pembeli Gina (39) mengungkapkan, bahwa naik dan turunnya sejumlah harga bahan pokok sudah menjadi hal yang biasa untuk dirinya. Namun kenaikan harga diharapkan dalam kondisi wajar dan bisa segera kembali ke harga normal.
“Maklum aja ya karena memang turun naik itu udah biasa, tapi yang terpenting kebutuhan di dapur harus tetap terpenuhi. Kita sih berharap jangan terlalu lama naiknya, udah suasana panas harga bahan pokok juga ikutan panas” pungkasnya. (dew)