Berita Bekasi Nomor Satu
Bisnis  

Desa BESTARI Coca-Cola Europacific Partners Indonesia, Program Manajemen Kelola Sampah dan Potensi Baru Masyarakat Kabupaten Bekasi

Program Desa BESTARI CCEP Indonesia melalui manajemen kelola sampah membangun konsep sirkular ekonomi. Di Desa Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat masyarakat telah dilakukan pemanfaatan sampah organik menjadi kompos dan media tanam budidaya lidah buaya di area warga untuk diolah menjadi produk olahan dengan pembentukan UMKM berbasis komunitas. FOTO: CCEP INDONESIA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Desa BESTARI merupakan program yang diprakarsai oleh Coca-Cola Europacific Partners  Indonesia (CCEP Indonesia). Dengan memiliki konsep pemberdayaan serta pengembangan masyarakat dimana CCEP Indonesia berada.

Program dengan tujuan mewujudkan masyarakat Bersih, Sehat, Tangguh, Mandiri dan Lestari yang sekaligus juga akronim dari Desa BESTARI ini bertujuan untuk membantu mengatasi masalah pengelolaan sampah sehingga munculnya perilaku hidup sehat, dan tangguh dari aspek kelola lingkungan. Serta memunculkan kemandirian secara ekonomi untuk lingkungan yang kelestarian di berbagai daerah di Indonesia terjaga.

Tidak terkecuali di Kabupaten Bekasi, melalui Desa BESTARI baik di tingkat paling dekat dengan pabrik CCEP Indonesia di Desa Sukadanau dan Desa Jatiwangi Kecamatan Cikarang Barat, maupun di tingkat Kabupaten, CCEP Indonesia bekerja sama dengan pemerintah daerah, organisasi & penggerak lingkungan, komunitas dan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan dan inisiatif pengelolaan sampah hingga UMKM.


Program Desa BESTARI CCEP Indonesia melalui manajemen kelola sampah membangun konsep sirkular ekonomi. Di Desa Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat masyarakat telah dilakukan pemanfaatan sampah organik menjadi kompos dan media tanam budidaya lidah buaya di area warga untuk diolah menjadi produk olahan dengan pembentukan UMKM berbasis komunitas. FOTO: CCEP INDONESIA

Program Desa BESTARI di Kabupaten Bekasi ini berfokus pada penerapan sistem pengelolaan sampah yang menyeluruh dari hulu ke hilir dan mempromosikan prinsip ekonomi sirkular untuk meminimalkan dampak lingkungan yang disebabkan oleh sampah hingga peningkatan ekonomi melalui pemanfaatan dari pengelolaan sampah.

CCEP Indonesia melalui program DESA BESTARI bekerjasama dengan Forum Bank Sampah Bekasi (BSB) telah melakukan kegiatan dimulai dari lomba Bank Sampah yang di ikuti oleh sekitar 150 peserta pendaftar sehingga muncul tiga bank sampah unit juara dari lomba ini. Selain itu desa Bestari juga telah mendirikan bank sampah unit baru bernama Bank Sampah BESTARI dengan nasabah lebih dari 160 anggota sejak didirikan akhir 2022.

Ditambah berbagai kegiatan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan melalui berbagai kegiatan “Aksi Bersih-Bersih dan Pilah Sampah” yang dilakukan masyarakat di zona 1 Desa Sukadanau dan para UMKM yang berjualan di Taman Limo Desa Jatiwangi Kecamatan Cikarang Barat.

Pelatihan UMKM Desa BESTARI CCEP Indonesia bersama Universitas Trisakti. FOTO: CCEP INDONESIA

Salah satu tokoh masyarakat di Desa Sukadanau, Raden Nugraha, sangat mengapresiasi inisiatif CCEP Indonesia dengan program Desa BESTARI yang memiliki 4 pilar, yakni pilar pendidikan, lingkungan, kesehatan dan kewirausahaan. Dimana juga melibatkan masyarakat dan pemerintah setempat dan membangun sirkular ekonomi.

Selain itu program DESA BESTARI juga membangun institusi aktivitas  ekonomi baru atas sumber daya sampah yang terkelola dengan munculnya unit UMKM dari pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk dan media tanam untuk budidaya tanaman lidah buaya.

“Melalui kelola sampah organik, masyarakat dapat gunakan hasilnya untuk media tanam budidaya lidah buaya yang menjadi pangan olahan berbahan dasar lidah buaya seperti cilok, bungko dan selai lidah buaya,” ujar Regional Corporate Affairs Manager CCEP Indonesia, Nurlida Fatmikasari.

“Dari 33 penggerak Desa Bestari, sudah 19 warga Desa Sukadanau menjadi pelaku UMKM. Pengembangan UMKM ini juga mendapat perhatian dari dunia akademis dan melalui CCEP Indonesia membantu untuk meningkatkan kapasitas, dimana salah satunya adalah pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa pasca sarjana Universitas Trisakti untuk memberikan keilmuan kewirausahaan,” tambahnya.

Pelatihan UMKM Desa BESTARI CCEP Indonesia bersama Universitas Trisakti. FOTO: CCEP INDONESIA

Program DESA BESTARI telah diakui sebagai upaya CCEP Indonesia dalam melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial lingkungan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan mendapatkan penghargaan Corporate Environmental Responsibility pada gelaran Forum CSR Jabar Awards 2022.

Diharapkan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan dan masyarakat, DESA BESTARI akan melahirkan meningkatkan kesadaran tentang pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan. Dan tentunya memunculkan potensi ekonomi sirkular dengan untuk keberlanjutan di masa yang akan datang. (adv)

Aksi Bersih-Bersih dan Pilah Sampah Desa Bestari Taman Limo Desa Jatiwangi. FOTO: CCEP INDONESIA