Berita Bekasi Nomor Satu

Penerimaan Mahasiswa Baru di Sejumlah Perguruan Tinggi Swasta Belum Capai Target

ILUSTRASI: Suasana pendaftaran di UNKRIS. Penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023/2024 di sejumlah perguruan tinggi swasta wilayah Kota Bekasi belum mencapai target menjelang berakhirnya masa pendaftaran. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI Penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2023/2024 di sejumlah perguruan tinggi swasta wilayah Kota Bekasi belum mencapai target menjelang berakhirnya masa pendaftaran. Ketua Pelaksanaan Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS), Susetya Herawati, mengungkapkan penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran ini berbeda dibandingkan sebelumnya.

“Tahun ini berbeda dengan tahun lalu, dimana sampai dengan gelombang terakhir tidak ada peningkatan yang signifikan untuk penerimaan mahasiswa baru,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Minggu (13/8/2023).

Penerimaan mahasiswa baru gelombang terakhir di UNKRIS akan ditutup pada 31 Agustus 2023. Sampai dengan saat ini, pendaftar baru mencapai ratusan dari target orang.

“Rencana kami akan menutup pendaftaran di akhir bulan ini dan terakhir laporan per 11 Agustus total penerimaan mahasiswa hanya di angka 400 orang,” tuturnya.

Capaian penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi swasta (PTS) yang berlokasi di wilayah Pondokgede ini masih jauh dari target. Pada tahun ini UNKRIS menargetkan penerimaan mahasiswa baru seperti sebelumnya yakni 1.500 orang.

“Tahun lalu dan tahun ini targetnya sama, tapi untuk persentase penerimaannya sangat berbeda. Tahun lalu kami menerima sekitar 1.200 mahasiswa, tapi untuk tahun ini jauh sekali dari target yang diinginkan,” terangnya.

Susetya memperkirakan, penurunan jumlah penerimaan mahasiswa disebabkan oleh beberapa faktor. Antara lain, penurunan daya beli masyarakat dan banyaknya daya tampung mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN).

“Salah satu alasan daya beli masyarakat sangat turun, ditambah juga perguruan tinggi negeri kan seperti ambil semua kesempatan, sehingga kami swasta tinggal sisa-sisa lah istilahnya,” jelasnya.

Capaian yang tak menggembirakan tersebut akan menjadi bahan evaluasi UNKRIS. Dengan demikian, kondisi sekarang ini diharap tak kembali terjadi tahun depan.

“Tentu kami akan melakukan evaluasi, mulai dari strategi pemasaran, harga, dan fasilitas. Karena takut juga itu menjadi salah satu alasan juga selain faktor eksternal yang memang PTN mengambil porsi besar,” ucapnya.

BACA JUGA: Belum Semua Perguruan Tinggi di Bekasi Bentuk Satgas PPKS

Sementara, Rektor Universitas Islam 45 (UNISMA) Bekasi, Hermanto, mengakui penerimaan mahasiswa baru belum capai target. Meskipun demikian, pihaknya optimis dapat mencapai target penerimaan mahasiswa baru karena masih ada waktu.

“UNISMA punya target menerima 1.500 mahasiswa baru, sekarang sudah terdaftar 850 mahasiswa baru. Kita masih punya waktu sampai akhir September, karena kami akan tutup pendaftaran di akhir September sekaligus memulai perkuliahan,” terangnya.

Hermanto begitu optimis pemenuhan mahasiswa baru baru lantaran belum semua perguruan tinggi negeri (PTN) menutup pendaftaran jalur mandiri.

“Karena PTN belum semuanya menutup jalur mandiri, masih ada waktu untuk pemenuhan mahasiswa baru,” ucapnya.

Hermanto mengakui, tahun lalu UNISMA tak capai target penerimaan mahasiswa baru. Dari target 1.300 mahasiswa, hingga pendaftaran ditutup menerima 1.112 orang.

“Tahun lalu memang tidak menyentuh target, namun mendekati target. Untuk tahun ini kami harapkan bisa sesuai dengan target yang diinginkan,” terangnya.

Menurutnya, saat ini kompetisi antar PTS dan PTN sangatlah ketat. Meskipun demikian, dirinya tetap yakin dapat menyentuh target yang diinginkan.

“Kondisi kompetisi antar PTS dan PTN semakin ketat, apalagi kondisi ekonomi saat ini belum benar-benar membaik, tapi kami tetap optimis bisa sentuh target,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mahasiswa baru di setiap kampus akan menjalani masa Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada September 2023.

PPKMB tahun ini akan dilaksanakan secara langsung. Adapun kegiatannya meliputi pengenalan kampus, fakultas, BEM dan materi anti narkoba. Pihak kampus akan melakukan pemantauan ekstra agar tidak terjadi perpeloncoan selama PKKMB berlangsung. (dew)