RADARBEKASI.ID, BEKASI – Perampokan minimarket kembali terjadi di Kabupaten Bekasi. Kali ini, aksi kawanan perampok bersenjata api itu menyatroni salah satu minimarket di Jalan Raya Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (13/8) lalu.
Detik-detik aksi perampokan itu, terekam Closed Circuit Television (CCTV) dan viral di media sosial (medsos).
Dalam rekaman CCTV, sebanyak empat kawanan perampok itu merangsak masuk ke dalam minimarket saat akan tutup, yakni pukul 23.00 WIB. Keempat perampok yang juga membawa senjata tajam itu, langsung mengancam tiga pegawai yang sedang berada di kasir.
Kemudian, menodongkan benda menyerupai senjata api dan senjata tajam ke arah karyawan. Ketiga karyawan yang tak berdaya itu pun memohon ampun kepada para perampok.
Lalu ketiga karyawan itu digiring ke ruang brankas. Dan ketiga kawanan rampok mulai menguras uang dari laci kasir. Ada satu pelaku yang menggunakan senjata api, mengamankan ketiga pegawai tersebut.
Ariski (19), pedagang gorengan yang setiap harinya berada di halaman minimarket itu mengatakan, bahwa dirinya mengetahui adanya peristiwa perampokan, dari salah satu karyawan, pada Minggu dini hari.
“Awalnya karyawan cerita sama saya, subuh kan keluar nih dari toko saya tanyain kenapa pada nginep? Katanya kena musibah, dirampok pada pukul 23.00 WIB, pelakunya empat orang,” ucap Ariski, saat ditemui di lokasi tempatnya berjualan, Kamis (17/8).
Lanjut Ariski, dalam peristiwa tersebut, ketiga karyawan itu diancam oleh para pelaku. Karena takut, ketiganya hanya bisa pasrah saat para pelaku menggasak uang dan produk dari dalam toko.
“Katanya mereka tidak disekap, cuma ditodong sama pistol dan golok. Kalau yang saya lihat dari video yang beredar itu, saat ditodong oleh pelaku lagi ambil uang,” bebernya.
Sementara Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Sutrisno, membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/8), dan sudah dilaporkan ke Polsek Cikarang Barat.
“Kejadian benar, dan korban sudah melapor ke Polsek Cikarang Barat,” terang Sutrisno, Kamis (17/8).
Saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut, dan meminta keterangan dari para saksi, termasuk memeriksa rekaman CCTV.
“Yang bersangkutan sudah melaporkan ke Polsek, kami sudah menyelidiki dengan minta keterangan para saksi yang ada di minimarket itu,” ucapnya.
Lanjut Sutrisno, dalam peristiwa itu tidak ada korban. Namun, berdasarkan laporan yang diterima pihak kepolisian, minimarket itu mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, kerugiannya sekitar Rp 30 juta. Korban luka tidak ada. Kami masih menyelidiki dan menggali lebih jauh keterangan saksi-saksi,” bebernya.
Saat ini pihaknya tengah memburu kawanan perampok itu. Diketahui, peristiwa perampokan itu para pelaku berusaha menutup identitas wajahnya dengan mengenakan helm, topi dan jaket. (ris)
