Berita Bekasi Nomor Satu

Cegah Kebakaran TPS Terulang

Musim Kemarau TPS Rentan Terbakar

ILUSTRASI: Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang melalap pabrik limbah plastik di Bantargebang, Kota Bekasi, belum lama ini. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kebakaran di lokasi tempat pembuangan sampah (TPS) kembali terjadi. Setelah sebelumnya kebakaran menimpa sejumlah lapak pemulung di TPST Bantargebang, kali ini kebakaran terjadi di TPS Bojong Nangka, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.

Diduga sampah terbakar akibat cuaca panas, asap yang keluar dari area tempat pembuangan sampah. Pemerintah dan warga sekitar turun ke lokasi untuk untuk melakukan pemadaman dan mengantisipasi api kembali menyala.

Hasil investigasi petugas Kelurahan, UPTD Kebersihan, hingga RT/RW setempat menyebut bahwa api berasal dari kandungan gas metan yang mudah terbakar apabila pada saat cuaca panas terik.

Kepala UPTD Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wilayah Pondok Melati, Saepul Anwar mengatakan, asap keluar dari dalam tumpukan sampah.

“Mengingat cuaca begini, lumayan panas. Kalau yang membakar sih tidak ada, cuma asap (berasal) dari bawah (tumpukan sampah),” katanya, Rabu (23/8).

Saepul menyebut bahwa TPS tersebut bukan TPS liar, terdapat armada truk sampah milik DLH Kota Bekasi yang mengangkut sampah dari TPS ke TPST Sumur Batu. Setidaknya, sampah di TPS ini berasal dari dua lingkungan RW.

Untuk mengantisipasi situasi serupa kembali terjadi, pihaknya bersama dengan pengurus lingkungan telah mempersiapkan pompa air berikut dengan selang airnya. Pompa terhubung langsung dengan sumber air, yakni Kali Sunter yang letaknya berdekatan TPS.

“Jadi kami sekarang sudah siapkan pompa dan selang sepanjang 30 meter disitu, jadi (bisa) langsung dimatiin (jika kembali muncul asap),” tambahnya.

Selain pemasangan alat, pihaknya berkomunikasi dengan pengurus lingkungan setiap hari, juga menyiagakan petugas di lokasi yang setiap hari mengangkut sampah dari TPS ke TPST Sumur Batu. Ia juga mengaku telah mensosialisasikan kepada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan serta membakar sampah.

Belakangan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) tengah gencar menertibkan TPS liar, serta melakukan sosialisasi serta mengawasi warga agar tak membakar sampah guna menekan polusi udara.

Terpisah, Camat Pondokmelati, Heni Setiowati membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait dengan asap yang berasal dari TPS Bojong Nangka. Ia juga mengatakan bahwa pemerintah telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

Menurutnya, dibutuhkan kesadaran oleh semua pihak dalam hal pengelolaan sampah.”Kami sudah lakukan pemahaman, terkait sosialisasi juga pemasangan spanduk,” ungkapnya.

Semua unsur mesti hati-hati, belakangan kebakaran hebat melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti Kabupaten Bandung Barat. Kebakaran terjadi sejak Sabtu (19/8), gas metana membuat api sulit dipadamkan. (sur)