RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pengendara yang melintas di Jalan Alinda, Kelurahan Perwira, Bekasi Utara mengeluhkan kondisi jalan yang rusak. Padahal jalan tersebut merupakan salah satu jalan alternatif penghubung antara Kota dan Kabupaten Bekasi.
Selain retak, jalan tersebut juga amblas, pengendara khawatir jalan longsor karena kerusakan dekat saluran air.
Salah satu warga sekitar, Eka (22) mengatakan jalan tersebut sempat diperbaiki, namun saat ini kembali rusak. “Karena jalanan nya udah rusak, mobil juga banyak yang lewat yang gede gede gini tuh, udah sempet dibenerin juga, rusak lagi rusak lagi,” kata Eka saat ditemui, Rabu (23/8).
Eka sebagai pemilik warung kopi di sekitar lokasi, menuturkan keretakan hingga jalan amblas, buat pengguna jalan khawatir.
“Kerusakan sampai belakang dan ujung jembatan mau ke Marakash (Pondok Ungu Permai), itu juga banyak yang rusak juga, yang dilihat retak, banyak yang bolong dan rusak,” ungkapnya.
Selain kerusakan jalan, akses tersebut juga minim lampu penerangan. Keadaan tersebut membuat warga sekitar resah, terlebih saat melintas di malam hari.
“Malam agak sepi yah, rawan juga soalnya dah gitu lampu gak banyak yang nyala jadi kami khawatir,” tutupnya.
Terpisah, Plt Sub Koordinator Pemeliharaan Jalan DBMSDA, Ridwan Muarief mengatakan kerusakan jalan tersebut sudah diajukan untuk perbaikan di tahun ini.
“Mungkin bertahap juga 2023 – 2024, karena volumenya cukup besar (kerusakannya) disitu,” kata Ridwan saat dihubungi, Rabu (23/8).
Dirinya menargetkan, tahun ini pengerjaan jalan rusak sudah bisa ditangani. “Ya mudah-mudahan sekitar bulan Oktober – November jika disetujui,” bebernya.
Pihaknya juga mengakui perbaikan belum optimal karena terbatasnya volume penanganan sehingga kerusakan kembali terjadi.”Tapi belum optimal, karena volume penanganannya terbatas,” pungkasnya. (rez)











