RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebagai penutup Festival Bekasi dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-73 Kabupaten Bekasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) mengadakan Festival Night Run yang cukup meriah.
Kegiatan yang diikuti 800 orang ini, bertajuk ‘Cikarang 5K Night Run’ Kabupaten Bekasi Makin Berani.
Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengakui, kegiatan ini baru pertama kali diselenggarakan oleh Pemkab Bekasi, dengan menargetkan sebanyak 200 peserta namun mampu mendatangkan hingga 800 peserta.
“Banyak juga teman-teman saya yang ikut dari Bandung, serta kota-kota lain. Kami punya venue yang bagus, yakni Central Park Meikarta, sehingga ke depan bisa kita jadikan agenda rutin tahunan, sebagai salah satu upaya memasyarakatkan olahraga, dan mengolahragakan masyarakat,” ucap Dani, di Cikarang Pusat, akhir pekan lalu.
Dia mengatakan, kegiatan ini selain untuk menjaga kebugaran tubuh, juga menjadi sarana hiburan sekaligus ajang silaturahmi diantara berbagai elemen masyarakat.
“Memang larinya cuma sebentar, yakni lima kilometer, tapi setelah itu banyak acara hiburan juga. Harapan kami, indeks kebahagiaan masyarakat Kabupaten Bekasi meningkat,” ujar Dani.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha menambahkan, antusias peserta sangat tinggi, terlebih pembukaan pendaftaran ajang ini hanya selama tiga minggu, dengan persiapan yang juga relatif singkat.
“Kalau event Night Run di luar negeri itu persiapannya dari jauh-jauh hari, waktu pembukaan pendaftaran juga sampai enam bulan. Alhamdulillah, meski persiapan singkat, tapi antusias masyarakat cukup tinggi, banyak pelari profesional juga yang ikut,” beber Iman.
Pihaknya mewacanakan, lomba lari malam ini menjadi ajang rutin tahunan pemerintah daerah, dengan penambahan sejumlah nomor perlombaan lari lain.
“Insya Allah akan kami jadikan sebagai agenda tahunan, Night Run juga lari pagi dengan format 10 sampai 20 kilometer. Nanti akan kami susun kembali bersama pimpinan,” terang Iman.
Pemenang kategori putri, Anjarsari Dewi asal Kabupaten Bekasi, mengaku merasakan sensasi berbeda saat mengikuti perlombaan ini, terlebih dirinya baru pertama kali mengikuti ajang lari malam hari.
“Sering ikut lomba, tapi baru kali ini ikut Night Run, rasanya luar biasa. Biasanya diadakan pagi hari saat udara masih segar, tapi ini satu kesempatan yang luar biasa. Semoga acara ini diadakan lagi tahun depan, dengan lebih meriah lagi,” saran peraih tiga medali emas ajang Porprov Jawa Barat 2022 itu. (and/adv)
