RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah guru, wali kelas serta warga sekitar melakukan aksi tabur bunga dan doa bersama mengenang satu tahun peristiwa kecelakaan maut yang menewaskan 10 orang di SDN Kota Baru 2, Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat.
Salah satu Guru Agama SDN Kota Baru 2, Abdullah mengatakan, kegiatan haul ini sudah disepakati oleh dewan guru, kepala sekolah, warga, dan juga wali murid.
“Bahwa 31 Agustus pas setahun (tragedi kecelakaan), maka kami dan juga anak kelas 4,5,6 melakukan doa bersama dan kami juga mengundang penceramah agar dapat memberikan semangat kepada anak-anak,” ungkap Abdullah.
Adapun kegiatan ini dimulai dengan membaca yasin, tahmid, dzikir, shalawat, doa, ceramah, dan terakhir tabur bunga di lokasi tragedi kecelakaan maut.
Dirinya bersyukur, dalam satu tahun ini masih diberi kesempatan untuk hidup dan bisa memberikan semangat kepada anak-anak SDN 02 Kota Baru.
“Kita bersyukur bahwa kita masih dikasih kesempatan dalam satu tahun ini, yang kedua dengan adanya haul ini, biar anak anak tambah semangat, paling tidak dia tidak melupakan, bukan berarti harus inget terus, tapi paling tidak (dengan kejadian itu) harus bangkit, semangat, ” ujarnya.
Dia berharap, kejadian ini tidak terulang kembali, dan wali murid diminta untuk meningkatkan kewaspadaan saat memasuki area sekolahan.
“Khususnya wali murid paling tidak ada semacam kewaspadaan kedepannya, meskipun sudah memiliki pintu gerbang baru. Alhamdulillah akibat kejadian itu sekolah jadi baru juga,” ungkapnya.
Diketahui tepat satu tahun kecelakaan maut sebuah mobil kontainer menabrak tiang BTS, pedagang dan kerumunan siswa yang berada di depan sekolah Rabu (31/8) lalu. Peristiwa mengakibatkan 30 orang menjadi korban, 10 diantaranya meninggal dunia, dan empat dari 10 korban meninggal merupakan murid di sekolah dasar tersebut. (rez)