RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kerangka Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang sempat berdiri di depan Stasiun Bekasi Jalan Ir H. Juanda, Bekasi Selatan dibongkar. Pembangunan sempat mangkrak dan tidak dilanjutkan pihak ketiga.
Kepala Bidang Bina Marga pada DBMSDA Kota Bekasi, Idi Susanto menyampaikan, bahwa pada Jumat, (1/9) pembongkaran reklame dan JPO Stasiun Bekasi telah dilakukan.
“Iya untuk reklame dan JPO dekat Stasiun Bekasi sudah dibongkar dan sudah rata sekarang,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (4/9).
Kerangka JPO sebelumnya sudah berdiri dan dirancang untuk menghubungkan pejalan kaki yang ingin ke Stasiun Bekasi. Namun dalam perjalanannya terkendala adanya proses revitalisasi Stasiun Bekasi.
“Jadi dua tahun kemarin pembangunan JPO dirancang untuk menyambung pejalan kaki yang ingin ke stasiun Bekasi agar aman, namun seiring berjalannya waktu JPO tertunda pembangunannya sampai revitalisasi Stasiun Bekasi tuntas pada saat itu,” tuturnya.
Namun setelah proses revitalisasi Stasiun Bekasi selesai, JPO yang dibangun pihak ketiga itu tidak bersedia melanjutkan hingga akhirnya dilakukan pembongkaran.
“Jadi setelah revitalisasi Stasiun Bekasi selesai ternyata yang membangun JPO kita suruh konek (ke stasiun) dia tidak bersedia, makanya kita bongkar dan kita lagi nyari investor melakukan pembangunan JPO yang konek langsung ke stasiun,” jelasnya.
Sejauh ini, pembangunan JPO ulang tengah memasuki tahap perencanaan dan juga proses pencarian investor melalui Ditjen Perkeretaapian.
“Ini sedang proses perencanaan kami sedang mencari investor dan sedang berkomunikasi juga dengan Ditjen Perkeretaapian untuk pembangunan JPO ke Stasiun Bekasi,” terangnya.
Namun demikian, pihak DBMSDA Kota Bekasi belum bisa menyampaikan secara detail mengenai pelaksanaan dan anggaran yang dikeluarkan, sebab untuk saat ini masih dalam proses perencanaan.
“Ini masih proses perencanaan paling yang lama mencari anggarannya, karena kalau bisa pembangunan JPO ini gak pake APBD. Kita sedang berusaha untuk mendapatkan anggarannya melalui usulan ke kementerian atau dari investor,” jelasnya.
Lebih lanjut, pembangunan JPO sendiri dilakukan dalam upaya untuk penertiban pejalan kaki yang hendak memasuki Stasiun Bekasi, sehingga aksesnya lebih mudah.
“Ini upaya untuk memudahkan para pejalan kaki yang mau ke Stasiun Bekasi, kami harap proses pembangunan JPO bisa segera terlaksana dan selesai dalam waktu yang cepat,” pungkasnya. (dew)











