RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebelum masuk musim penghujan upaya antisipasi dengan melakukan normalisasi drainase perlu dilakukan. Pemerintah Kota Bekasi melalui
Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) mengklaim upaya itu tetap dilakukan di musim kemarau.
“Pembersihan tetap dilakukan meskipun pada musim kemarau,” ujar Plt Sub Koordinator Pemeliharaan Jalan pada DBMSDA Kota Bekasi, Ridwan Muarief kepada Radar Bekasi, Minggu (10/9).
Disampaikan bahwa hal ini dilakukan agar fungsi tali air berfungsi normal, dimana masih banyak ditemukan sampah pada saat pembersihan tali air berlangsung.
“Tali air harus tetap berfungsi dengan semestinya, karena dalam pelaksanaan pembersihannya masih ditemukan sampah-sampah plastik yang memang harus dibersihkan,” jelasnya.
Menurutnya jika dibiarkan tanpa adanya tindakan pembersihan di musim kemarau saat ini, tali air di sejumlah wilayah dikhawatirkan tidak akan berfungsi normal.
“Jika dibiarkan karena berfikir sedikit air yang mengalir di musim kemarau ini, nantinya dikhawatirkan tali air yang ada tidak berfungsi dengan semestinya. Jadi tetap dilakukan pemeliharaan pada sejumlah tali air yang ada,” tuturnya.
Tidak hanya itu pihak DBMSDA Kota Bekasi juga memastikan dan mengingatkan kepada masyarakat, untuk tidak membuang sampah pada tali air atau saluran air di sepanjang jalan yang ada.
“Kita himbauan dan kita ingatkan untuk tidak membuang sampah pada tali-tali air yang ada disepanjang jalan, agar fungsi tali air ini bisa berfungsi dengan baik,” terangnya.
Sementara pemeliharaan tali air pada sejumlah titik ruas jalan tetap dilakukan, dimana belum lama ini dilakukan pemeliharaan pada saluran dan tali air di wilayah Pekayonjaya dan beberapa titik lainnya.
“Kami lakukan sisir melakukan pengecekan pada sejumlah saluran dan tali air, agar dipastikan tidak ada penyumbatan sampah selama musim kemarau berlangsung,” pungkasnya. (dew)
