Berita Bekasi Nomor Satu

Desak Pidanakan Pelaku Pencemaran

TERCEMAR LIMBAH: Bangkai ikan sapu sapu mengambang di aliran Kali Cileungsi, di Jalan Villa Nusa Indah, Perbatasan Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor, Senin (11/9). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kasus pencemaran sungai yang melintas di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi kian mengkhawatirkan. Terpantau ribuan ikan mati diduga akibat tercemarnya Kali Cileungsi di Jalan Villa Nusa Indah.

Akibat pencemaran ini, imbasnya juga dirasakan warga Bekasi yang kesulitan mendapat pasokan air bersih karena salah satu air yang menjadi bahan baku tercemar.

Pantauan Radar Bekasi Senin (11/9) sore, kondisi Kali Cileungsi terlihat surut, dengan air yang menghitam dan mengeluarkan buih serta bau menyengat. Ribuan bangkai ikan sapu-sapu terlihat mengambang di tepi sungai.

Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), Puarman, mengatakan Kali Cileungsi yang airnya mengalir hingga Bekasi kondisi semakin parah sejak memasuki pekan kedua September.

“Sejak Minggu siang hingga malam air sungai Cileungsi makin hitam, bau dan banyak ikan yang mati” ujar Puarman dalam keterangannya, Senin (11/9).

Puarman menyoal lambatnya penanganan kasus pencemaran. Padahal sudah banyak masyarakat sepanjang aliran sungai mengadukan adanya pencemaran. Mereka meminta pemerintah serius menangani pencemaran tersebut, lantaran sudah berlangsung bertahun – tahun.

“Pencemaran sungai Cileungsi sudah berlangsung lama, bahkan lebih dari tujuh tahun. Pengawasan dan pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah selama ini, ternyata tidak efektif karena pencemaran yang diduga dari limbah industri selalu terjadi dan berulang,” tegas dia.

Menurutnya, pemerintah harus menggunakan kewenangannya untuk melakukan penindakan yang lebih tegas. “Tutup pabriknya dan pidanakan pelakunya, agar ada efek jera,” tegas dia.

Lanjut dia, masyarakat sudah terlalu lama menderita dan dirugikan. “Jika tidak mampu dan mau menggunakan kewenangan yang dimiliki, kibarkan bendera putih,” tutup Puarman (rez)