RADARBEKASI.ID, BEKASI – Beredar surat berkop DPP PDIP di media sosial yang salah satu poinnya berisi menyambut baik dan mendukung niat Ketua PCNU KH Madinah maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024. Surat dengan berlambangkan banteng moncong putih itu beredar hingga ke Instagram.
Surat itu menjabarkan tentang tindak lanjut agenda kunjungan yang dilakukan perwakilan Ketua PCNU Kota Bekasi, KH Madinah kepada sejumlah pengurus DPP PDIP pada Jumat (18/8/2023) di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jl. Pangeran Diponegoro No 58, Menteng Jakarta Pusat. Paling bawah menyertakan tandatangan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Sukarno Putri dan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, serta stempel.
Terkait beredarnya surat tersebut, kepada Radar Bekasi Ketua PCNU Kota Bekasi, KH Madinah mengatakan, dirinya sama sekali tidak tahu menahu. Sejauh ini, sambung Madina, sedang fokus urus PCNU.
“Masalah Pilkada mah lihat aja ke depan. Sekarang konsentrasi di NU. Sebagai ketua NU kan tidak boleh berpolitik kecuali atas nama pribadi tidak membawa lembaga NU,” ucap KH Madinah saat dikonfirmasi, Rabu (13/9/2023).
Sebagai ketua NU, KH Madinah menegaskan, dirinya fatsun terhadap aturan PBNU yang memerintahkan kepada pengurus NU untuk tidak membawa nama organisasi ke dalam ranah politik.
“Saya sepakat akan hal itu. Terkecuali atas nama pribadi. Beredarnya surat itu saya tidak tahu menahu ya. Masalah surat itu saya mohon maaf,” ungkapnya.
Terpisah, Sekretaris DPC PDIP Kota Bekasi, Ahmad Faisal menegaskan, surat berkop DPP PDIP tersebut palsu. Pihaknya menunggu arahan DPP PDIP untuk langkah selanjutnya.
“Surat tersebut palsu ya. Kita sedang minta arahan DPP PDIP untuk langkah berikutnya. Kita juga sudah bersurat ke DPP kita tunggu arahan berikutnya. Yang pasti surat itu palsu. Dari DPP belum ada perintah terhadap Pilkada semua fokus di Pileg dan Pilpres,” tegasnya.(pay)
