Berita Bekasi Nomor Satu

Security SPBU Gagalkan Aksi Perampok Bersenpi

PERLIHATKAN PISTOL: Salah seorang Anggota TNI, memperlihatkan barang bukti senjata api berikut empat peluru, yang digunakan kedua pelaku perampokan, di SPBU Bulak Lebar, Sukatani, Kabupaten Bekasi, Sabtu (16/9) malam. IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Petugas keamanan (security) Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bulak Lebar, berhasil menggagalkan aksi dua pelaku perampok bersenjata api (bersenpi), di Jalan Raya Tambelang, Kampung Bulak Lebar, Desa Banjarsari Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (16/9) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Salah satu security SPBU Bulak Lebar, Ipan Supendi (42) yang menjadi korban penodongan, menceritakan bahwa peristiwa perampokan itu bermula, ketika dua orang pelaku yang berpura-pura ke toilet dengan berboncengan sepeda motor, saat jam operasional SPBU telah tutup.

Saat itu, Ipan yang merasa curiga, memantau gerak-gerik kedua pelaku yang menuju arah kantor operasional SPBU melalui belakang.

“Pertama, kedua pelaku berpura-pura ke toilet, saat diperhatikan bukannya ke toilet, tapi malah ke belakang kantor. Di dalam kantor ada pengawas yang sedang menghitung pendapatan SPBU,” tutur Ipan, saat ditemui di SPBU Bulak Lebar, Minggu (17/9).

Karena melihat gerak-gerik yang mencurigakan, akhirnya Ipan menegur kedua pelaku tersebut yang bolak-balik keluar pagar SPBU. Naas, kedua pelaku yang tidak terima ditegur, langsung menodongkan senjata api ke arah Ipan.

“Kedua pelaku sempat bolak-balik ke luar pagar SPBU. Setelah saya tegur, salah seorang pelaku malah menodongkan pistol ke arah kepala saya,” bebernya.

Ipan yang tak berdaya, akhirnya membuat pelaku memaksanya untuk masuk ke kantor operasional SPBU. Kemudian kedua pelaku yang mengenakan topeng dari kain, membekapnya sembari menodongkan senjata ke arah bagian belakang leher, sekaligus mendorong untuk menuju ke arah kantor.

Lanjut Ipan, saat kedua pelaku berjalan dan lengah menuju kantor operasional SPBU, dirinya dengan sigap memberontak untuk melepaskan diri. Alhasil kedua pelaku panik, ketika Ipan berteriak maling dan membuat pengawas SPBU yang berada di dalam kantor operasional itu keluar membantu.

“Setelah beberapa meter dari arah kantor, saya berontak dan berhasil melepaskan diri, lalu saya teriak maling. Pengawas dari dalam kantor keluar, dan juga berteriak, pelaku panik dan melarikan diri. Sempat dikejar juga oleh warga, hingga pistol yang dibawanya terjatuh sekitar 100 meter dari SPBU,” ucap Ipan.

Karena teriakan Ipan dan rekannya, membuat warga sekitar yang mendengar, ikut mengejar kedua pelaku tersebut. Kemudian warga melempar batu dan mengenai tangan pelaku, sehingga membuat senjata api jatuh, namun kedua pelaku berhasil kabur menggunakan sepeda motornya.

“Saya kan teriak, lalu warga menimpuk pelaku dan kena, terus pistolnya jatuh, dan langsung diambil untuk diamankan, tapi para pelaku berhasil kabur ke arah timur,” terang Ipan.

Saat ini kasusnya sudah ditangani Polsek Sukatani, Polres Metro Bekasi. (ris)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin