Berita Bekasi Nomor Satu
Opini  

Sambut Hari Ozon dengan Giat Literasi di SMP Almuslim

Oleh: Ipu Puspita Dewi, S.Si

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dalam sebuah webinar bertajuk ozone for life yang diadakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerjasama dengan Badan Sertifikasi pada tanggal 16 September 2020 yang lalu, dikatakan bahwa penipisan lapisan ozon membawa dampak buruk bagi kesehatan kita. Banyak orang tidak tahu arti pentingnya lapisan ozon dalam kehidupan.

Padahal ozon merupakan lapisan dalam atmosfer yang menghalangi masuknya radiasi sinar ultra violet (UV) secara langsung. Menurut Dr. Ir. Ruandha Agung Sugardiman, M.Sc, menipisnya lapisan ozon ini bisa disebabkan oleh refrigen. Lepasnya refrigen BPO (Bahan Perusak Ozon) berjenis HCFC (hydrochlorofluorocarbon) ke atmosfer menyebabkan molekul HCFC ini akan berikatan dengan ozon, sehingga membuat lapisan ozon menjadi bolong.

Dilansir dari situs BMKG Global Athmoshpere Watch, dikatakan bahwa lapisan ozon terbentuk oleh sinar UV yang mengenai molekul oksigen (O2) di udara dan menguraikan atomnya menjadi atom oksigen single (O) kemudian berikatan dengan molekul O2 yang lain dan membentuk molekul baru berupa ozon (O3).

Ikatan O3 ini kuat dan terangkai membentuk lapisan di dalam atmosfer. Tapi ikatan ini bisa rusak atau bolong disebabkan beberapa hal, diantaranya bahan kimia yang mengandung klorin atau bromin. Asap yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor, asap pabrik, penggunaan AC, lemari es, dan penggunaan pestisida berlebihan, diakui dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya lapisan ozon ini, pada tanggal 16 September 1987 dibuat kesepakatan untuk menghapuskan penggunaan CFC secara bertahap. Kesepakatan ini dikenal dengan nama Protokol Montreal dan diperingati sebagai hari ozon internasional.

SMP Almuslim adalah salah satu sekolah yang peduli akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Dibuktikan dengan pelajaran muatan lokal (mulok) Green Education yang sudah berjalan lebih dari 10 tahun dan program-program yang berkaitan dengan lingkungan lainnya.

Karena kesadaran pentingnya menjaga lingkungan dan dalam rangka memperingati hari ozon yang jatuh pada tanggal 16 September. Maka sejak awal September lalu, SMP almuslim membuat pembelajaran proyek literasi yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 7, 8 dan 9. Pembelajaran berbasis proyek ini dilakukan setiap hari kamis pukul 13.30 sampai 15.20.

Setiap siswa diminta untuk membuat 1 tulisan dengan tema lingkungan yang dikumpulkan ke link pengumpulan tugas guru pengampu proyek masing-masing. Follow up dari proyek ini adalah tulisan-tulisan siswa akan kumpulkan dan dibukukan. Diharapkan dengan adanya proyek ini akan tercipta minimal 3 buah buku antologi karya siswa SMP Almuslim.

Dengan adanya program seperti ini diharapkan semua siswa dapat meningkatkan semangat untuk membaca, dan membuat karya sehingga giat literasi di SMP Almuslim akan semakin semarak. Selain itu, semoga hal ini bisa menggugah kesadaran dan kepedulian seluruh warga sekolah akan pentingnya menjaga lingkungan.

“Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat kebaikan.”
(Q.S.Al A’raf;56). (*)

Guru SMP Al Muslim


Solverwp- WordPress Theme and Plugin