Berita Bekasi Nomor Satu

Warga Bekasi Utara Kesulitan Air Bersih

Illustrasi : Kali Bekasi,salah satu sumber air baku Perumda Tirta Patriot masih tercemar. Kondisi ini menghambat pasokan air bersih ke sejumlah pelanggan. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah warga pelanggan Perumda Tirta Patriot di wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi, hingga saat ini masih mengeluhkan sulitnya mendapat pasokan air bersih.

Salah satu warga Permata Hijau Permai Bekasi Utara, Nunik mengaku jika hingga saat ini pasokan air terhenti, sekalipun mengalir, air dalam kondisi keruh dan berbau sehingga tidak bisa digunakan.

“Semalam sempat nyala tapi hanya kecil sekali, terus pagi nya tidak menyala lagi. Airnya juga keruh tidak bisa buat masak,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (21/9).

Tidak hanya dia warga lainnya juga mengaku kecewa dengan pelayanan air bersih, mengingat air bersih menjadi kebutuhan vital bagi warga.

“Jujur kecewa karena air itu merupakan bahan baku yang digunakan setiap hari, baik itu untuk nyuci baju, mandi, nyuci piring dan kegiatan lainnya,” tuturnya.

Dijelaskannya pasokan air mulai tersendat sejak sepekan terakhir. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dirinya terpaksa harus membeli beberapa galon air isi ulang.

“Terpaksa beli air galon buat aktivitas di rumah, gimana kalau diem aja rumah jadi kotor dan kerjaan menumpuk,” jelasnya.

Pihaknya berharap Perumda Tirta Patriot dapat memperbaiki kualitas air dan pasokan air bisa kembali normal.

“Perbaiki kualitas airnya jangan sampai mati dan keruh, biar bisa digunain juga buat masak dan lain-lainnya. Karena dekat rumah saya juga banyak yang langganan dan ada yang memutuskan buat ngebor juga,” terangnya.

Pihaknya juga mengancam jika tidak ada perbaikan akan berhenti berlangganan karena dinilai merugikan masyarakat. “Tutup saja jika memang tidak ada perbaikan,” ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Asmen Humas Perumda Tirta Patriot, Rizky Sabillah Rachman mengungkapkan, wilayah tersebut sebelumnya merupakan pelayanan Tirta Bhagasasi yang baru saja diambil alih oleh Perumda Tirta Patriot.

“Jadi wilayah tersebut kebetulan eks pelayanan Bhagasasi yang belum lama ini baru diambil alih. Kebetulan wilayah tersebut juga masih mendapatkan suplai dari Babelan,” jelasnya.

Dimana disampaikan bahwa saat ini untuk wilayah tersebut pihaknya masih mengandalkan air curah dari Babelan. Sedangkan dari pihak Babelan pengelolaan air curah memang belum maksimal.

“Kita masih mengandalkan air curah dari sana, infonya dari Babelan belum maksimal. Karena air curahnya sama satu aliran sama Perumda Tirta Patriot,” tuturnya.

Lebih lanjut, dirinya mengklaim bahwa untuk pelanggan Perumda Tirta Patriot dari sejumlah wilayah lainnya saat mulai teraliri air bersih. Pihaknya juga mengaku belum semua stabil, karena masih dilakukan upaya normalisasi jaringan dan tekanan air.

“Untuk wilayah tersebut kalau pengelolaan air curah dari Babelan sudah maksimal air pasti keluar, sementara untuk wilayah lain kita pastikan sudah keluar meskipun belum maksimal karena masih upaya normalisasi jaringan dan tekanan,” terangnya.
Mengakomodir warga mendapatkan air bersih saat ini pihaknya masih memiliki pelayanan melalui air tangki. “Kami ada pelayanan air tangki jadi jika ada wilayah yang masih belum menyala, bisa hubungi medsos kami untuk diberikan pelayanan air tangki tersebut,” pungkasnya. (dew)