RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi selaku eksekutif dan DPRD legislatif, sepakat untuk memaksimalkan pembangunan dari aspek infrastruktur.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Helmi mengungkapkan, pada tahun ini selain infrastruktur, pihaknya juga fokus terkait pembenahan dan pembangunan serta memaksimalkan pembebasan lahan di Tempat Penampungan Akhir Sampah (TPAS) Burangkeng.
Politisi Partai Gerindra ini juga mengharapkan, terkait pengelolaan sampah yang sering terjadi penumpukan di Tempat Pembuangan Sementara (TPS), bisa diatasi secara bertahap.
Terkait anggaran, kata Helmi, tidak ada penambahan yang signifikan melalui APBD Perubahan, melainkan hanya pergeseran.
“Kalau di APBD Perubahan ini, kami dari Komisi III fokusnya untuk perluasan TPSA Burangkeng, karena hanya ada pergeseran saja,” ucapnya.
Meski demikian, lanjut Helmi, sejumlah pembangunan infrastruktur, sudah berjalan pada APBD murni. Saat ini, pelaksanaannya juga sedang berproses di lapangan.
“Harapan kami, semua yang sudah direncanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seharusnya bisa dilaksanakan dengan baik. Sebab, para OPD bersama Bappeda telah merencanakan dan mensurvey sejumlah kegiatan untuk kepentingan masyarakat,” beber Helmi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir menyampaikan, saat ini pihaknya telah menjalankan sejumlah program. Salah satunya, untuk mendukung kegiatan Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS).
Untuk mendukung kegiatan tersebut, tambah Chaidir, pihaknya telah membangun taman, drainase lingkungan, Rutilahu dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALDS).
“Kami akan terus maksimalkan pembangunan yang langsung menyentuh masyarakat, dalam aspek mencapai kesejahteraan melalui pembangunan infrastruktur,” tandas Khaidir. (and)











