RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, melaksanakan salat Istisqa berjamaah, di Plaza Pemkab Bekasi, Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, Senin (25/9).
Pelaksanaan salat Istisqa ini, bertujuan agar hujan turun di wilayah Kabupaten Bekasi, yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau berpanjangan.
Selain para ASN, salat Istisqa juga dihadiri oleh unsur Forkopimda, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta perwakilan organisasi masyarakat Islam. Meski cuaca panas dan di bawah terik matahari, salat Istisqa berjalan dengan khidmat.
Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, bahwa salat Istisqa ini sebagai upaya Pemkab Bekasi untuk memohon kepada Allah SWT, agar diturunkan hujan. Seperti diketahui, sudah tiga bulan, sebagian wilayah di Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan, baik air sumur hingga area persawahan.
“Berbagai upaya sudah kami lakukan, termasuk pengiriman air bersih dengan berbagai sarananya, perbaikan saluran air, pompanisasi dan sebagainya, namun belum bisa memenuhi semua kebutuhan warga, sehingga kami berikhtiar dan meminta kepada Allah SWT,” ujar Dani, Senin (25/9)
Selain itu, ia juga mengungkapkan, untuk status Tanggap Darurat Bencana, masih berlaku hingga 27 September mendatang. Dan untuk perpanjangan status tersebut, pihaknya akan melihat perkembangan cuaca, termasuk kondisi melalui rapat evaluasi yang rutin dilakukan.
“Diperpanjang atau tidak, nanti kami lihat lagi setelah ada evaluasi, dan masih perpanjangan yang kedua,” terang Dani.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Bekasi, Bennie Yulianto Iskandar menambahkan, pelaksanaan salat Istisqa ini juga akan dilakukan di wilayah terdampak kekeringan. Dalam waktu dekat, pihaknya akan menyelenggarakan salat Istisqa di Kecamatan Serangbaru, Cibarusah dan Bojongmangu.
“Alhamdulillah, ini juga sudah dilaksanakan di beberapa wilayah. Dalam waktu dekat di Serangbaru, paling terdampak kan ada tiga, Serangbaru, Bojongmangu, dan Cibarusah. Bojongmangu dan Cibarusah, sudah banyak bantuan yang kami berikan, sehingga akan konsentrasi di Serangbaru, sebagai kecamatan yang paling terdampak,” ucap Bennie
Sedangkan Sekretaris MUI Kabupaten Bekasi, Muhiddin Kamal menyampaikan, bahwa pelaksanaan salat Istisqa sangat dianjurkan bagi wilayah yang terdampak kekeringan saat musim kemarau.
“Maka untuk Kabupaten Bekasi, meskipun ada beberapa wilayah yang belum terdampak, tapi di beberapa wilayah sudah ada yang sangat membutuhkan air bersih,” tandasnya. (ris)