Berita Bekasi Nomor Satu
Bisnis  

2.325 Pelanggan PLN Bekasi Tambah Daya Listrik

Petugas PLN UP3 Bekasi melayani pelanggan. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi sukses meningkatkan penjualan tenaga listrik lewat promo tambah daya pada Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2023. Jumlah total mencapai 2.325 pelanggan yang telah melakukan penambahan daya listrik menggunakan promo ini.

Adapun pelanggan yang melakukan penambahan daya listrik dimaksud tersebar di lima Unit Layanan Pelanggan (ULP) dibawah PLN UP3 Bekasi. Dari ULP Bekasi Kota sebanyak 456 pelanggan, ULP Medan Satria 273 pelanggan, ULP Babelan 483 pelanggan, ULP Bantargebang 433 pelanggan, dan ULP Mustika Jaya 680 pelanggan.

“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan masyarakat Bekasi kepada PLN sebagai penyedia layanan listrik terpercaya. Hal ini merupakan bukti dari komitmen kami untuk terus meningkatkan pelayanan dan ketersediaan padokan listrik di Bekasi,” ujar Manager PLN UP3 Bekasi, Redi Zusanto, Rabu (4/10/2023).

Selanjutnya, kata Redi, PLN UP3 Bekasi pun akan bagi-bagi hadiah untuk pelanggan aktif catat meter mandiri lewat program “Cekrek Berhadiah Bareng SwaCAM” yang akan diundi pada 27 Oktober mendatang.

“Pelanggan bisa ikut lewat fitur Catat Meter Mandiri (SwaCam) yang ada di aplikasi PLN Mobile,” terang dia.

Adapun undian pemenang dengan mengakumulasi pelanggan yang sudah melakukan SwaCAM pada periode bulan Februari hingga akhir September 2023 lalu.

Lebih lanjut, Redi juga mengimbau kepada masyarakat akan bahaya bermain layang-layang di dekat jaringan listrik, karena beresiko tinggi jika sampai tersangkut menara listrik atau jalur transmisi PLN.

“Karena dapat menghentikan pasokan listrik masyarakat. Sehingga dapat merugikan masyarakat secara luas,” katanya.

Redi melanjutkan, bermain layangan hendaknya di lapangan terbuka, jauh dari jaringan listrik karena disamping dapat mengganggu pasokan listrik juga berpotensi besar mengancam keselamatan. Benang layang-layang dari kawat atau benang basah dapat menjadi penghantar listrik.

“Karena itu juga dapat membahayakan keselamatan jiwa selain mengganggu kontinuitas pasokan listrik kepada masyarakat,” imbuhnya.

“Sekali lagi kami tidak melarang masyarakat bermain layang-layang, hanya saja kami mohon jangan bermain di dekat jaringan listrik,” pungkas Redi.

General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia, mengimbau kepada masyarakat untuk dapat bijak dan lebih berhati-hati dalam bermain layang-layang. PLN sangat mengapresiasi peran serta masyarakat dalam menjaga jaringan listrik agar tetap aman dan berfungsi dengan baik.

“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan jaringan listrik agar pasokan listrik tetap andal dan berkualitas,” pungkasnya. (oke)