Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Dukung Ketahanan Pangan, BCA Salurkan Kredit Sindikasi Rp1 Triliun untuk Proyek Pembangunan Pabrik Pupuk Pusri

Penandatanganan Kerja Sama Pinjaman Sindikasi - Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Rudy Susanto (kanan depan) dan Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) Tri Wahyudi Saleh (kiri depan) saling bertukar cinderamata usai Penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi Proyek Pembangunan Pabrik Pupuk Pusri di Jakarta, Jumat (13/10). Dari plafon maksimal sebesar Rp9,317 triliun, BCA menyediakan kredit sindikasi sebesar Rp1 triliun untuk mendukung proyek strategis ini.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mewujudkan komitmennya dalam mendukung dan menjaga ketahanan pangan nasional dengan berkontribusi dalam percepatan proyek pembangunan pabrik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri). Kontribusi ini ditunjukkan oleh BCA dengan bentuk dukungan dana sebesar Rp1 triliun yang tertuang dalam sesi penandatanganan perjanjian fasilitas kredit sindikasi bersama Pusri di Jakarta, Jumat (13/10).

Penandatanganan perjanjian fasilitas kredit sindikasi ini adalah bentuk komitmen BCA kepada Pusri untuk membiayai investasi pembangunan pabrik Pusri. Proyek ini merupakan tindakan revitalisasi untuk mengganti pabrik pupuk Pusri III dan Pusri IV yang telah berusia ±40 tahun menjadi pabrik pupuk baru (Pusri III-B) guna meningkatkan efisiensi produksi perusahaan.

Direktur BCA Rudy Susanto menuturkan, “Pembangunan pabrik Pusri III-B merupakan langkah strategis yang diambil oleh Pusri untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing. Selain itu, proyek ini diwujudkan sebagai bagian penting dari kontribusi Pusri dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Kemitraan ini, yang berupa fasilitas kredit sindikasi, adalah bukti komitmen BCA untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi dan industri nasional, serta menunjukkan kontribusi BCA dalam mengejar ketahanan pangan di Indonesia.”

Perjanjian kredit sindikasi ini melibatkan partisipasi dari BCA dan tujuh institusi perbankan lainnya. Turut hadir dalam penandatanganan perjanjian tersebut Wakil Menteri I BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi, dan Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Saleh. Dari plafon maksimal sebesar Rp9,317 triliun, BCA menyediakan kredit sindikasi sebesar Rp1 triliun untuk mendukung proyek strategis ini.

Dengan proyek ini, diharapkan produksi pupuk di Indonesia akan semakin meningkat dan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan hasil pertanian. Efisiensi energi yang dihasilkan oleh pabrik Pusri III-B juga sejalan dengan komitmen BCA untuk mendukung penerapan Keuangan Berkelanjutan dan roadmap pemerintah Indonesia untuk menuju ekonomi hijau.

“Proyek pembangunan pabrik Pusri ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemenuhan kebutuhan pupuk di dalam negeri, dan mendukung pertumbuhan sektor pertanian. BCA juga senantiasa untuk terus mendukung sektor-sektor kunci ekonomi yang berperan penting dalam ketahanan pangan,” tutup Rudy. *BPS