RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebagai upaya mewujudkan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang aman dan demokratis, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, mendukung penuh Operasi Mantap Brata Jaya 2023-2024, yang diinisiasi Polres Metro Bekasi.
Salah satu bentuk dukungan yang diberikan, yakni pengamanan yang dibantu oleh personel TNI, Satpol PP dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kabupaten Bekasi.
“Untuk keamanan yang paling utama adalah anggaran. Sedangkan personel, kami punya Satpol PP di tingkat Kabupaten maupun Kecamatan, termasuk Satlinmas yang nantinya akan menjadi bantuan pengamanan di lapangan,” kata Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, saat menghadiri rapat lintas sektoral tentang Operasi Mantap Brata Jaya 2023-2024, di Polres Metro Bekasi, Cikarang Utara.
Selain mendukung anggaran, dirinya telah menginstruksikan para camat untuk melakukan pemutakhiran data calon pemilih tetap, untuk memastikan warganya memiliki hak pilih, terutama bagi warga yang baru menginjak usia hak pilih.
“Dengan berbagai upaya, kami akan membantu mulai dari tahapan paling awal, untuk pemutakhiran data calon pemilih terus dilakukan. Mohon para camat pastikan hak pilih warganya,” imbuh Dani.
Untuk mencapai angka partisipasi yang tinggi, Dani menugaskan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dibantu jajaran TNI dan Polri, untuk lebih gencar memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat, mengenai hak pilih dan penggunaannya secara baik dan tepat.
“Harapan kami, jajaran OPD dibantu Polsek, Danramil, Babinsa, Babinkamtibmas mulai sosialisasikan Pemilu lebih gencar lagi, agar partisipasi untuk memilihnya tinggi,” ucapnya.
Dani meminta, berbagai perencanaan yang telah dilaksanakan, diharapkan dapat menciptakan kondisi yang aman dan kondusif, serta menyukseskan jalannya Pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, menjelaskan bahwa tujuan Operasi Mantap Brata ini, selain untuk mengamankan dan menyukseskan jalannya Pemilu 2024, juga memastikan tingginya keikutsertaan pemilih dalam memberikan hak suaranya.
“Kesuksesan itu selain pengamanan, juga keikutsertaan pemilih untuk memberikan hak suaranya. Kami berharap, pemilih bisa mencapai 100% dalam memberikan suaranya pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang,” beber Twedi.
Lanjutnya, operasi pengamanan Pemilu 2024 ini, akan diselenggarakan selama 220 hari, terhitung mulai tanggal 19 Oktober 2023, dengan melibatkan sebanyak 2.163 personil, yang terdiri dari anggota Polres, Polsek, Polda Metro Jaya, dan jajaran Kodam Jaya.
Twedi juga menghimbau, seluruh pihak dapat menjaga netralitasnya, bekerja sama, dan berpartisipasi aktif untuk menciptakan Pemilu 2024 yang adil dan transparan.
“Kepada seluruh pelaksana penyelenggara pemilu yang terlibat, baik anggota Polri, TNI, maupun ASN, agar mampu menjaga netralitas, untuk menciptakan Pemilu yang adil dan transparan,” imbuh Twedi.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi, Sekretaris KPU Kabupaten Bekasi, serta jajaran Camat, Kapolsek, Danramil se-Kabupaten Bekasi. (and/adv)
