Berita Bekasi Nomor Satu

PKU Akbar Bekasi Berlangsung Semarak

SEMARAK: Sejumlah pelaku usaha dan nasabah bersama dengan Pimpinan Cabang PNM Bekasi Petrus Agus Mulyono dan Anggota Komisi VI DPR RI, Intan Fauzi saat berfoto bersama.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Bekasi, kemarin (23/10), melaksanakan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) akbar di salah satu Gedung yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi, Senin (23/10). Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan literasi keuangan dan pengetahuan legalitas Usaha masyarakat.

Sedikitnya 500 nasabah PNM Mekar yang berasal dari Unit Bekasi Barat dan Unit Bekasi Barat 2 mengikuti pelatihan bertemakan “Literasi Keuangan dan Legalitas Usaha” ini.

Selain pelatihan, kegiatan ini juga menyelenggarakan pameran produk nasabah serta pagelaran busana batik yang merupakan hasil dari klasterisasi PNM Bekasi.

“Kegiatan ini merupakan bentuk tanggungjawab PNM kepada nasabahnya untuk terus memberdayakan dan memberikan pelatihan berupa literasi keuangan serta legalitas usaha yang tentunya akan bermanfaat bagi para pelaku usaha ultra mikro binaan PNM,” kata Pemimpin Cabang PNM Bekasi Petrus Agus Mulyono, kemarin.

Diharapkan kegiatan ini, sambung Petrus, dapat meningkatkan wawasan kewirausahaan (entrepreneurship) serta kemampuan dalam mengelola usaha. Selain itu juga meningkatkan kreatifitas nasabah dalam mengembangkan produknya, mengoptimalkan peranan kelompok dalam membangun sinergi dan menunjang usaha para anggotanya, agar terbentuknya UMKM yang tangguh, inovatif serta memiliki daya saing tinggi.

Kegiatan PKU kemarin terselenggara atas kerjasama dengan BRI dan Pegadaian. Selain menghadirkan nasabah binaan PNM, PKU Akbar kali ini dihadiri Anggota DPR RI Komisi VI Intan Fauzi serta perwakilan dari BRI dan Pegadaian.

Sebagai informasi, hingga 30 September 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 49,99 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14,8 Juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 62 Cabang, 3.849 kantor unit layanan PNM Mekaar dan 642 kantor unit layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 35 Provinsi, 432 Kabupaten/Kota, dan 6.018 Kecamatan.

“Kita berharap pelaku Mikro ini naik kelas. Dan kita menargetkan di Kota Bekasi 100 ribu dan saat ini sudah mencapai 99 ribu nasabah,” ucap Petrus.

Sementara, Anggota Komisi VI DPR RI, Intan Fauzi menyampaikan, para pelaku usaha mikro dan UMKM harus ditingkatkan lagi. Ia juga berjanji akan mempermudah pembuatan NIB bagi pelaku usaha mikro dan UMKM.

“Kita harapkan bisa program PNM dan PKU ini bisa menyerap tenaga kerja agar mengurangi angka pengangguran. Kami komisi VI mengesahkan anggaran untuk menambah modal PNM untuk holding ultra mikro. Karena UMKM menjadi tulang punggung Nasional. Maka harus manfaatkan sebesar besarnya APBN untuk program di UMKM,” tutupnya. (Pms/pay)