RADARBEKASI.ID, BEKASI – Rekam jejak Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Provinsi Jawa Barat, Siti Qomariyah (Siqom) dinilai syarat akan pengalaman. Selain dikenal sebagai perempuan mandiri, pribadinya yang kerap berbaur dengan masyarakat membuatnya populer di Kabupaten Bekasi.
“Bu Siqom cerdas, cerdik, lincah, dan orangnya merakyat, Insya Allah dengan gaya beliau yang sudah jelas rekam jejaknya (track recordnya) menjadi kepala desa, itu salah satu keberhasilan beliau dalam memimpin. Insya Allah pada 2024 cakupannya lebih luas lagi menjadi wakil rakyat di DPRD Provinsi Jawa Barat,” ujar Ustaz Nur Fadilah atau yang dikenal sebagai Ustaz Tile, kepada Radar Bekasi.
Dengan terpilihnya Siqom sebagai wakil rakyat di tingkat provinsi, diharapkan dapat membawa dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Siqom diakui sebagai sosok Caleg yang aktif turun langsung ke masyarakat, tidak hanya mengandalkan tim sukses.
“Jarang sosok Caleg yang mau turun langsung, terjun. Artinya beliau mau turun, mau mendengar langsung keluhan masyarakat, warga, itu salah satu modal beliau ketika jadi. Akan memperjuangkan keluhan-keluhan masyarakat. Insya Allah itu salah satu patokan saya untuk memilih Bu Siti Qomariyah di Pileg 2024,” ucapnya.
Dia menyarankan Siqom tetap turun ke bawah untuk memahami kondisi dan mengetahui kebutuhan masyarakat.
“Masyarakat kita butuhnya sembako murah, kesehatan, sekolah gratis, dan lapangan kerja. Kabupaten Bekasi itu luar biasa, ada 10 ribu perusahaan lebih. Masa kita harus jadi penonton. Sementara orang-orang luar bisa menikmati. Ibaratnya jangan sampai anak ayam mati dilumbung. Insya Allah itu cara-cara, trik-triknya untuk pendekatan persuasif kepada masyarakat,” katanya.
“Perihal langkah Bu Siqom ke Pilkada, tentunya pakai mekanisme partai. Kita lihat nanti perolehan suara. Memang Bu Siqom ini sudah dapat arahan, yang terbanyak suaranya di provinsi, nggak pakai rekom lagi, langsung jadi bakal calon Bupati Bekasi,” sambungnya.
Sementara, Ketua Badan Kontak Majelis dan Masjid Kecamatan Cibarusah, Ustazah Eha Julaeha mengaku bersyukur bisa dipertemukan dengan Siqom.
”Bu Siqom seorang wanita yang soleha, luar biasa keilmuannya, kebijaksanaannya, kedermawanannya. Hal itu menambah keyakinan bahwa tak salah memilih Siqom,” jelasnya.
Di tempat yang sama Ketua Majelis Taklim Raudhatul Ummahat Segara Jaya, Tarumajaya, Muselah, menilai Siqom merupakan sosok emak-emak Bekasi mandiri. Bukan hanya sebatas tagline.
“Beliau orang yang gigih, mau berjuang, dan mau membuktikan bahwasannya emak-emak Bekasi mandiri itu memang benar beliau, sosok ibu yang benar-benar mandiri. Beliau juga sangat bersahaja dengan semua orang, tidak pilih kasih, tidak pandang bulu, orang kaya atau orang miskin,” ungkapnya. (pra/adv)
