Berita Bekasi Nomor Satu

Visi Misi Sejalan, Allegra Putri Kartika Nyaman Bareng PKS

Allegra Putri Kartika

RADARBEKASI.ID, BEKASI –  Allegra Putri Kartika, sosok politisi muda dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal meramaikan kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) lewat pencalonannya sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI Dapil  Jabar VII.

Perempuan kelahiran 12 Agustus 1996 ini mantap memilih PKS sebagai kendaraan politiknya karena dinilai memiliki visi dan misi yang sejalan. Dia tak mau salah partai, sehingga keputusan bergabung bersama PKS dipikirkannya dengan matang. Terlebih dalam kontestasi ini dia langsung maju sebagai Bacaleg DPR RI.

“Pemilihan partai harus sangat hati-hati bangat. Karena harus sesuai visi dan misi kita,” ujar politisi yang saat ini menempuh studi magister di University College London.

Dari sekian banyak partai yang menjadi peserta Pemilu 2024 mendatang, Allegra sempat menelaah mana yang sesuai dengan visi dan misinya. Sampai akhirnya, Allegra memutuskan untuk memilih PKS yang kemudian ia mendaftarkan diri sebagai Bacaleg DPR RI Dapil Jabar VII. Salah satu alasannya, kata dia, karena sesuai dengan backgroundnya di dunia pendidikan.

“Karena yang saya tahu PKS ini berbasis pendidikan jadi sesuai. Dan juga partai Islam yang sekarang ini moderen. Jadi kalau yang se visi itu enak,” ungkapnya.

BACA JUGA: Allegra Putri Kartika: Kabupaten Bekasi Seharusnya Bisa jadi Daerah Mapan

Saat ini Allegra menilai, keputusannya untuk memilih PKS tak salah. Meski sebagai politisi muda, namun yang lainnya mau merangkul dan kerap memberikan pengetahuan seputar politik.

“Ternyata sampai sekarang saya cocok dengan PKS, karena lingkungan dan teman-temannya di PKS itu sangat merangkul,” katanya.

Keputusannya untuk terjun ke politik karena melihat orang tuanya yang sudah terlebih dahulu ambil peran di kancah perpolitikan tanah air. Dirinya melihat ada efek positif yang didapatkan orang tuanya setelah terjun ke politik. Salah satunya bisa membantu orang banyak. Keputusannya terjun ke politik pun disambut baik oleh orang tuanya.

“Kalau mamah dukung, karena sudah turun lebih dulu ke politik. Politik itu salah satu cara untuk kita berkontribusi banyak ke masyarakat. Saya banyak belajar dari beliau (mamah),” ungkapnya.

Pertarungan di Jabar VII meliputi, Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta bukan sesuatu yang mudah, karena ia harus bersaing dengan para politisi senior dan petahana dari lintas partai.

“Pertama siapkan diri, karena kita bisa kaya air politiknya, fleksibel. Bisa kesana, bisa kesini. Tapi kalau kita sudah tau niatnya apa, baru siapin diri dan setelah itu program-program kita. Kemudian sosialisasi ke masyarakat,” jelasnya.

“Karena saya fokusnya di pendidikan, jadi sering ke sekolah-sekolah untuk memberikan motivasi. Saya juga punya program pelatihan bahasa Inggris gratis,” sambungnya. (adv/pra)