Berita Bekasi Nomor Satu

Bapenda Kabupaten Bekasi Optimalkan Sektor PAD yang Rendah

ILUSTRASI: Kendaraan roda empat keluar dari area parkir pertokoan di Jalan Sultan Hasanuddin Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Rabu (1/11). Bapenda Kabupaten Bekasi akan berupaya mengoptimalkan sektor pajak asli daerah (PAD) yang masih rendah, seperti pajak parkir, hotel, dan hiburan. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi akan berupaya mengoptimalkan sektor pajak asli daerah (PAD) yang masih rendah. Di antaranya, pajak parkir, hotel, dan hiburan.

Kepala Bidang Pajak Daerah Bapenda Kabupaten Bekasi, Jenal Aca, menuturkan target pajak hotel salah satu yang paling rendah. Dari target Rp55 miliaran, kini baru tercapai sekitar Rp25 miliaran atau setara 46 persen.

Beberapa faktor sulitnya mencapai target pajak hotel antara lain karena persaingan dengan penyewaan apartemen di Kabupaten Bekasi dan kondisi sepi beberapa hotel.

Menghadapi kondisi tersebut, Jenal mengatakan, pihaknya berencana untuk melakukan penjaringan dan pendataan terkait penarikan pajak daerah dari sewa kamar, sebagaimana yang dilakukan hotel. Namun, ia menekankan bahwa aturan terkait apartemen memiliki perbedaan yang perlu diperhatikan.

“Jadi kami masih melakukan rumusan supaya ada dasar regulasi untuk penarikan pajak daerah,” ucapnya.

Selanjutnya, terkait sektor hiburan dan parkiran, Jenal mengungkapkan bahwa Kabupaten Bekasi masih memiliki minimnya jumlah mal. Namun, ia menyatakan bahwa harapan masih ada dengan diluncurkannya mal AEON di wilayah Kawasan Delta Mas.

Dengan beberapa sektor pajak yang masih rendah, Jenal meyakini bahwa target pajak daerah secara keseluruhan dapat tercapai. Saat ini, dari target Rp2,4 triliun, sudah tercapai sekitar Rp1,8 triliun atau setara 78 persen.

“Pajak daerah sangat menunjang pembangunan daerah. Oleh sebab itu kami mengimbau seluruh pihak (wajib pajak,Red) menjadi warga negara yang bijak dengan membayar pajak,” ujarnya. (and/adv)