RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi berupaya memaksimalkan penyerapan anggaran 2023 senilai Rp577 miliar.
Kepala DSDABMBK Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, menuturkan, secara administrasi penyerapan anggaran memang masih tergolong rendah. Namun secara fisik saat ini pelaksanaan pembangunan sudah berjalan sekitar 80 persen.
Percepatan pembangunan, kata Henri, merupakan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan infrastruktur yang laik bagi masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Percepatan pembangunan merupakan komitmen kami. Jadi saat ini memang baru pelaksanaan di lapangan, namun disisi penyerapan memang masih rendah. Nanti maksimalnya pada akhir tahun (Desember),” ungkap Henri.
Sejumlah kegiatan telah dilaksanakan dengan anggaran tersebut. Antara lain meliputi pengerasan jalan, Pembangunan jalan, perbaikan jembatan, pembangunan drainase, dan normalisasi saluran.
“Ada beberapa fokus dalam pembangunan. Yaitu pembangunan yang mendukung perekonomian masyarakat serta pembangunan infrastruktur yang dapat mencegah terjadinya kebencanaan,” jelasnya.
Dengan anggaran senilai Rp577 miliar, Henri mengakui bahwa masih banyak pembangunan yang belum terealisasi. Mengingat keterbatasan keuangan daerah, pembangunan dilakukan secara bertahap.
“Kami lakukan pembangunan secara bertahap. Sebab memang kemampuan keuangan daerah yang terbatas. Salah satunya saat ini kami melakukan pembangunan secara bertahap untuk membuat dua jalur di Jalan Kalimalang,” jelasnya. (and/adv)