RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) menyampaikan pernyataan sikap soal tragedi yang terjadi di Palestina.
Pernyataan sikap ini dibacakan oleh Sekretaris Jenderal IPEMI, Nurwahidah Saleh, didampingi oleh Ketua Umum IPEMI, Ingrid Kansil, serta jajaran IPEMI Pengurus Daerah (PD) Bekasi Raya, di Transera Waterpark, Sabtu (4/11/2023).
“Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia menyampaikan keprihatinan dan mengutuk kezaliman yang terjadi terhadap saudara-saudara kita di Palestina, terlebih sudah bertahun-tahun terjadi tragedi yang sangat menyedihkan dan memilukan ini,” ungkap Nurwahidah.
Selanjutnya, IPEMI dengan tegas mengutuk kekejaman dan ketidakadilan yang tidak berprikemanusian yang terjadi. Terlebih banyak korbannya adalah anak-anak dan perempuan.
Kemudian, IPEMI mengharapkan pemerintah Indonesia tetap konsisten berperan mengedepankan perdamaian dan keamanan di Palestina. IPEMI juga mengajak seluruh pengurus dan anggota IPEMI se-Indonesia serta masyarakat di dunia untuk terus mendoakan dan peduli dengan saudara-saudara di Palestina.
“Semoga Allah terus menguatkan, melindungi, dan menyegerakan tragedi ini berakhir dan saudara kita bisa hidup tenang, damai dan sejahtera. Aamiin,” ungkapnya.
Sementara, Ingrid Kansil, mengungkapkan bahwa konflik antara Israel dan Palestina harus segera dihentikan. Pasalnya, perang ini telah menelan ribuan korban jiwa.
Lebih lanjut dikatakan, konflik antara Israel dan Palestina telah menjadi perhatian serius negara di kawasan Asia dan Afrika. Oleh karena itu, IPEMI sebagai organisasi masyarakat yang peduli juga terhadap misi kemanusiaan wajib menyerukan hal yang sama untuk menghentikan konflik berdarah tersebut.
“Saya selaku ketua umum, dalam momen ini mengatasnamakan keluarga besar IPEMI di seluruh penjuru dunia menyatakan supaya perang segera dihentikan karena ini menyangkut masalah kemanusiaan,” ungkap Ingrid.
Dalam kesempatan ini, sebagai bentuk kepedulian, IPEMI juga melakukan penggalangan dana untuk warga Palestina.
Donasi ini masih akan terus dibuka bagi anggota IPEMI seluruh Indonesia.
“Donasi ini akan disalurkan bagi warga Palestina melalui lembaga kemanusiaan yang telah bekerjasama dengan IPEMI,” ungkap caleg DPR RI Dapil Kota Bekasi dan Kota Depok ini.
Harap IPEMI Tumbuh menjadi Kuat
Dalam kesempatan itu, Ingrid melakukan pelantikan pengurus IPEMI PD Bekasi Raya yang terpilih sebagai ketua Ayuni Marlina. IPEMI PD Bekasi Raya merupakan gabungan dari IPEMI Kota dan Kabupaten Bekasi.
“Karena Kota dan Kabupaten Bekasi berdekatan, jadi kami menyatukannya. Ini merupakan sebuah kebersamaan untuk membangun Kota dan Kabupaten dari sisi kemandirian perempuan, khususnya di dunia usaha,” ungkapnya.
Ingrid mengungkapkan, saat ini IPEMI sudah terbentuk di 340 kota dan kabupaten serta 800 desa dan kelurahan. Ingrid berharap, IPEMI PD Bekasi Raya bisa membentuk pengurus di seluruh kecamatan maupun desa.
“Harapan kami IPEMI tumbuh menjadi kuat sampai ke tingkat kecamatan dan desa atau kelurahan,” ujarnya.
Gallery UMKM IPEMI Bekasi Raya
Gallery UMKM IPEMI Bekasi Raya juga diresmikan dalam kesempatan itu. Gallery ini sebagai sarana pemasaran produk unggulan anggota IPEMI.
Ingrid menyampaikan terima kasih kepada pihak Transera Waterpark yang telah menyediakan ruang usaha untuk Gallery UMKM IPEMI Bekasi Raya.
“Dengan adanya gallery ini tentu produk-produk unggulan IPEMI bisa dipromosikan dengan baik. Karena salah satu permasalahan yang ada dan itu klasik memang nyata adalah selain permodalan tapi juga pemasaran. Untuk saat ini produk yang dipasarkan masih se-Jabodetabek, 70 persen dari Bekasi,” tuturnya.
Kejar Target Pembentukan IPEMI Kecamatan
Ayuni Marlina menyampaikan bahwa IPEMI sudah terbentuk di 12 kecamatan Kota Bekasi. Sedangkan di Kabupaten Bekasi baru terbentuk di 13 kecamatan.
“Masih ada 10 kecamatan lagi yang belum terbentuk. Targetnya sebulan ini bisa terbentuk semua,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya akan lebih maksimal dalam menjalankan sembilan program nasional IPEMI. Yaitu, membina dan memperluas struktur organisasi, modernisasi IPEMI menuju smart organisation, meningkatkan program khidmah, mencetak entrepreneur muslimah unggul yang berakhlakul karimah, memperkuat komunikasi yang efektif dengan seluruh stakeholder, mendukung konsep ekonomi syariah, anugerah penghargaan perempuan inspirasi Indonesia, penghargaan internasional, penguat akhlakul karimah, dan mengembangkan alternatif usaha dibidang pertanian, perkebunan dan perikanan.
Museum Sejarah Islam
Produk yang ada di Gallery UMKM IPEMI Bekasi Raya ini bisa menjadi pilihan para pengunjung Museum Sejarah Islam yang berada di Transera Waterpark.
GM Transera Waterpark, Zaki Afifi menyampaikan Museum Sejarah Islam memiliki lima zona. Yaitu Zona Rasulullah, Zona Babilonia, Zona Mesir, Zona Sahabat, dan Zona Nusantara.
“Ini satu-satunya Museum Sejarah Islam di Indonesia,” ungkapnya.
Museum Sejarah Islam ini dihadirkan sebagai sarana edukasi. Sejak dihadirkan pada Agustus 2022, respon masyarakat cukup baik. Oleh karena itu, tahun ini diperluas dengan ditandai dengan peluncuran kembali. (oke)