RADARBEKASI.ID, BEKASI – Permodalan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dinilai perlu menjadi prioritas selain pembangunan fisik atau infrastruktur di Kabupaten Bekasi guna menunjang roda perekonomian masyarakat menengah kebawah atau pengusaha kecil. Hal itu diungkapkan Calon Anggota Legislatif (Caleg) Dapil 2 DPRD Kabupaten Bekasi Jiovanno Nahampun saat menghadiri kegiatan bazar UMKM, Pemeriksaan Kesehatan, Santunan Anak Yatim Piatu dan Senam di RW 011 Perumahan Alam Pesona Wanasari, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Minggu (5/11/2023).
“Anggaran di Dinas Koperasi dan UMKM ini harus ditambah. Sehingga di dinas tidak hanya anggaran sosialisasi. Karena warga butuh anggaran untuk bantuan UMKM,” jelasnya Jio sapaannya.
Menurutnya, UMKM kecil sulit berkembang jika hanya mengandalkan pinjaman modal dari Bank. Karena, selain harus membayar cicilan pinjaman setiap bulan, pendapatan usaha kecil tak sebanding dengan pengeluaran. Sehingga, menurutnya perlu ada perhatian khusus dari pemerintah daerah untuk program peningkatan UMKM di Kabupaten Bekasi.
“Kalau usaha kecil itu sangat sulit untuk modal awal dan ini harus ada solusi. Karena kalau usaha menengah, ada sedikit manajemennya. Jadi, Pemkab Bekasi ini harus juga memprioritaskan usaha kecil,” paparnya.
“Coba kita bayangkan kalau UMKM ada di event-event tertentu. Mereka harus bayar tenda yang bisa mencapai jutaan rupiah. Usaha kecil gak mampu, karena harus punya modal awal,” tambah pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi.
Diketahui, kegiatan tersebut juga meresmikan pembangunan tiga sarana olahraga (SOR) lewat aspirasi PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, sekaligus mensosialisasikan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024.
BACA JUGA: Lebih Aman, DPC PDIP Tempati Kantor Baru
Selain itu, dalam waktu dekat ini usulan pembangunan jalan lingkungan dan satelit air akan diberikan melalui Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka untuk warga Alam Pesona Wanasari RW 011.
Ketua RW 011 Wanasari, Norma Giar Saputra mengatakan, bazar UMKM memang rutin diadakan setiap bulan. Namun, saat ini ditambah kegiatan sosial lainnya. Pihaknya juga sengaja mengundang Anggota DPR RI rangka mempromosikan dan membantu pertumbuhan ekonomi warga.
“Acara UMKM ini diikuti oleh ibu PKK, pelaksanaannya dilaksanakan setiap bulan di minggu pertama. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan perekonomian warga, di samping menjaga tali silaturahmi antar warga,” kata Giar sapaan akrabnya.
Giar mengatakan, pelaku UMKM memang perlu dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah terlebih adanya guncangan setelah Pandemi Covid-19.
“Warga disini memang pekerja. Selain itu perlu pendapatan tambahan. Solusinya semua pihak harus mendukung UMKM, agar warga juga memiliki pendapatan yang dapat ditabung,” pungkasnya. (pra/pms)
