Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Dinkes Terus Pantau Kesehatan Asyifa

Supriadinata Sekretaris Dinkes Kabupaten Bekasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi menegaskan tidak bisa mengintervensi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo atau RSCM Jakarta untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang cepat terhadap Asyifa (12), anak yang menderita kanker pada mata sebelah kanannya sejak dua bulan terakhir.

“Kalau itu kita ngikuti SOP. Karena sebelum operasi ada pemeriksaan-pemeriksaan terlebih dulu. Kita nggak bisa intervensi itu. Sekarang sudah penanganan berjalan dari RSCM,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Supriadinata, kepada Radar Bekasi.

Hal itu ungkapkan Supriadinata, menjawab keluhan dari orangtua Asyifa terkait lambatnya penanganan medis di RSCM Jakarta. Supriadinata memastikan, pihaknya sejak awal hingga kini terus memantau kondisi anak dari pasangan Jahrudin (45) dan Nurhalimah (40) yang tinggal di Kampung Garon Tegah RT 006/003 Desa Setialaksana Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi.

“Kami dengan tim puskesmas pantau terus,” Supriadinata.

Ia menjelaskan bahwa hasil biopsi dari RSCM Jakarta menunjukkan bahwa Asyifa menderita kanker ganas. Kanker itu menyebabkan mata bocah ini semakin membesar, membusuk, dan mengeluarkan bau yang tidak semestinya.

“Saat ini mata Asyifa semakin membesar dan membusuk, mengeluarkan bau yang semestinya. Hasil biopsi RSCM sudah keluar dan menunjukan sakit yang diderita Asyifa ini sangat ganas. Ya itu ‘massa Cavum Nasi Dextra’ salah satu jenis kanker ganas,” ucapnya.

Tindakan yang dilakukan saat ini adalah terus melakukan kontrol untuk memantau perkembangan. Sehingga keputusan tindakan selanjutnya dapat ditentukan.

“Pada Jumat (3/11) telah melakukan PA kedua dan besok (hari ini,Red) Kamis (9/11) akan melakukan rontgen dan LAB darah pertama, karena kondisi mata terus menonjol keluar dan membusuk,” tuturnya. (pra)