RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 15 orang di Kabupaten Bekasi yang dicurigai terinfeksi cacar monyet atau Monkey Pox (Mpox) dinyatakan negatif setelah menjalani skrining.
“Sudah ada 15 sampel (orang) yang dicurigai terkonfirmasi cacar monyet. Alhamdulilah dari pemeriksaan screening cepat, hasilnya negatif semua,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Supriadinata, kepada Radar Bekasi, Kamis (16/11).
Belasan orang tersebut dari berbagai latar belakang, seperti buruh dan petani. Berdasarkan skrining, hasilnya menunjukkan bahwa 15 orang tersebut hanya menderita penyakit kulit biasa.
“Setelah dilakukan screening cepat, ternyata mereka hanya menderita penyakit kulit biasa (herpes). Bukan cacar monyet,” ucapnya.
Dengan hasil tersebut, maka Kabupaten Bekasi masih terbebas dari cacar monyet. Menurut Supriadinata, cacar monyet merupakan ancaman serius karena dapat menyebar dengan cepat, mengganggu produktivitas, dan menyebabkan bekas cacar permanen pada penderitanya.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk berhati-hati, menjaga kebersihan dan kesehatan, menghindari kerumunan, dan segera memeriksakan diri ke dokter jika ada kelainan yang mencurigakan.
“Saya mengimbau agar masyarakat bisa berperilaku bersih dan sehat. Lalu hindari kerumunan. Kemudian langsung periksakan ke dokter apabila ada kelainan yang mencurigakan,” sambungnya. (pra)
