RADARBEKASI.ID, BEKASI – Gerakan moral dalam membantu masyarakat Palestina terus berlangsung. Kali ini giliran Qudwah Indonesia bersama dengan Aliansi Armada Kepedulian untuk Palestina yang menggalang bantuan kemanusiaan.
Bantuan rencananya akan diserahkan berupa barang-barang kebutuhan bagi masyarakat Palestina, ditarget minimal tiga kontainer bantuan kemanusiaan akan dikirimkan ke Palestina.
General Manager Qudwah Indonesia, Erwan Zaenal mengatakan bahwa bantuan akan dikirim menggunakan kontainer dari Mesir menuju Palestina dalam bentuk paket makanan, obat-obatan, keperluan anak, serta kebutuhan lainnya bagi masyarakat Palestina.
Hingga kemarin, satu kontainer bantuan kemanusiaan sudah berhasil terkumpul. Selama penggalangan bantuan diharapkan jumlahnya dapat terus bertambah.
“Karena tadi, biaya yang dibutuhkan cukup lumayan besar. Maka kami membutuhkan kolaborasi ini dan tidak berhenti setiap mitra, setiap lembaga untuk bersama-sama membuka sedekah -sedekah, infaq-infaq kemanusiaannya untuk Palestina,” katanya.
Total sejauh ini ada 14 lembaga yang tergabung dalam Aliansi Armada Kepedulian untuk Palestina, ini merupakan pengiriman bantuan pertama bersama dengan Aliansi Armada Kepedulian untuk Palestina. Ia menyebut jumlah bantuan yang terkumpul masih terus bertambah.
Sejak tujuh November Qudwah Indonesia telah mengirimkan tujuh kali bantuan kemanusiaan ke Palestina. Diantaranya berisi paket makanan hingga air bersih.
Pihaknya elama ini bekerjasama dengan lembaga-lembaga kemanusiaan di Palestina. Dalam satu hari, ia menyebut bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan masyarakat Palestina mencapai 100 kontainer, sehingga dibutuhkan kerjasama semua pihak termasuk masyarakat Indonesia.
“Bantuannya sendiri ini masih fluktuatif, masih terus bertambah. InsyaAllah akan dikabari mungkin saat pemberangkatan akan kita laporkan sudah berapa banyak (bantuan yang terkumpul),” tambahnya.
Pihaknya telah berkomunikasi dengan tim yang saat ini berada di Mesir, berbagai kebutuhan akan dibeli kemudian diberangkatkan menuju Palestina lewat perbatasan Mesir.
“Nanti mitra kami yang ada di Gaza akan menerima bantuan itu setelah masuk ke pergudangan yang ada di Gaza,” ungkap Direktur Qudwah Indonesia, Lukman Hakim.
Selain itu, pihaknya juga turut serta bersama dengan TNI Angkatan Laut (AL) dalam misi kemanusiaan lewat jalur laut. Bantuan dari Indonesia akan dibawa langsung menggunakan KRI dr Soeharso pada 24 November 2023 mendatang.
Ren anaknya pada tanggal 23 tim akan berangkat menuju Surabaya untuk membeli berbagai kebutuhan untuk diberangkatkan.
“Sesuai dengan arahan dari Panglima, kita memberikan seperti alat-alat untuk perempuan, untuk anak-anak, yang dibutuhkan memang untuk kedaruratan disana sanitasi kurang,” tambahnya.
Berbagai bantuan yang disalurkan kali ini bersifat darurat. Diperkirakan kebutuhan akan semakin besar pada saat pemulihan pasca agresi Israel ke Palestina, dalam kondisi ini bantuan dari berbagai pihak masih diperlukan untuk membantu masyarakat Palestina. (sur)
BANTUAN: Anggota Qudwah Indonesia bersama dengan Aliansi Armada Kepedulian untuk Palestina saat menggalang donasi.











