RADARBEKASI.ID, BEKASI – Iringan pecut mencetar ruangan Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Senin (20/11) sore. Ya, puluhan warga dari Seniman Tambun Utara (Setara) memperagakan tragedi belut putih kisah perjuangan pahlawan Kiai Haji (KH) Noer Ali saat masa penjajahan.
Aksi teatrikal itu merupakan bagian dari Kenduri Pejuang Bekasi. Setiap perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) membacakan puisi bertemakan pahlawan.
Kegiatan bertajuk Bercerita, Merenung, dan Berdoa pada Kenduri Pejuang Bekasi, ini dihelat oleh Wartawan Media Center Kabupaten Bekasi dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Kegiatan ini tak sekadar peringatan, tetapi juga penuh dengan makna mendalam.
Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan yang menghadiri kegiatan Kenduri Pejuang Bekasi itu turut membacakan puisi Karawang Bekasi. Lalu, puisi dan renungan perjuangan, hingga refleksi dari keluarga pejuang KH Noer Ali dan KH Raden Ma’mun Nawawi.
“Maka saya kira penting bagi kita ada momentum 10 November. Tetapi bagaimana yang lebih penting dari itu bahwa dalam setiap hari keseharian kita nilai-nilai kepahlawan itu bisa kita terus tanamkan dan kita wariskan ke anak-anak generasi selanjutnya,” ungkap Dani, dalam kesempatan tersebut.
Menurutnya, sosok pahlawan tidak akan pernah terlupakan dalam setiap tahapan perkembangan bangsa dan negara. Karena bangsa yang besar adalah yang menghargai jasa pahlawan dan bangsa yang kuat adalah yang bisa meneruskan perjuangan pahlawannya.
“Ini jadi pelajaran juga buat kita semua untuk jadi dan dikenang pahlawan. Tidak ada yang bisa kerja keras membuat perubahan di ujug-ujug pahlawan, karena begitu tingginya pahlawan ini,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya terus berupaya memperhatikan pahlawan asal Kabupaten Bekasi. Saat ini, pihaknya masih berjuang untuk menjadikan KH Raden Ma’mun Nawawi sebagai pahlawan nasional.
“Mudah-mudahan di tahun depan bisa menjadi pahlawan nasional,” ujar Dani.
Sementara, KH Irfan Mas’ud perwakilan keluarga pahlawan KH Noer Ali mengharapkan semua warga, khususnya para pelajar di Kabupaten Bekasi bisa mengenang dan mengetahui perjuangan pahlawan bangsa.
“Terima kasih teman-teman media center, kegiatan positif ini dapat mendorong agar generasi penerus ini dapat menjaga dan meneruskan perjuangan melalui pembangunan daerah lebih baik,” tutur KH Irfan.
Sementara itu, KH Jamaludin Al Nawawi keluarga pahlawan almarhum KH Ma’mun Nawawi mengapresiasi langkah Pemkab Bekasi uang terus berupaya menjadikan KH Ma’mun Nawawi sebagai pahlawan nasional. (ris)