RADARBEKASI.ID, BEKASI – Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi bersama SKF Indonesia meresmikan sarana pelatihan. Peresmian sarana ini berlangsung di Kampus Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (CWE), Bekasi, Rabu (22/11/2023).
“SKF ini adalah perusahaan produksi bearing. Nantinya perusahaan yang mempergunakan bearing, maka pusatnya training di Kampus Poltek CWE, seperti pabrik kelapa sawit atau yang berhubungan dengan penyediaan bearing. Simulasi pembelajaran tentang pemasangan atau proses bearing fasilitasnya ada di kampus CWE,” jelas Istianto Budi Rahardja.
Ketua Pelaksana Acara, Ahmad Mahfud, menjelaskan bahwa latar belakang terbentuknya kerja sama ini diawali pada 2019. Saat itu, pihaknya menyadari pentingnya suatu pergerakan yang luar biasa di politeknik ini agar lulusan ini lebih tersyiar.
Dosen dosennya tidak hanya memiliki pada lingkaran yang tertutup, tetapi bisa terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Demikian juga khususnya lulusan CWE yang sudah terbukti tersebar dari seluruh pelosok Indonesia bahkan ke negeri jiran.
Poltek CWE membuat terobosan pada Februari 2020 dengan mulai melakukan kontak langsung dengan PT SKF International. Selama kurang lebih tujuh bulan dengan penggagas Kementerian Luar Negeri, terjalinlah kerjasama yang kemudian ditandai dengan penandatanganan kesepakatan antara SKF dan Poltek CWE yang disaksikan oleh pejabatan Kementrian Luar Negeri dan Kedubes Swedia.
“Dan pada hari ini dilakukan kegiatan peresmian sarana pelatihan atau SKF Training Satelite yang berada di Kampus CWE, dimana dilakukan untuk mengembangkan kompetensi dosen dan mahasiswa dan SDM khususnya di perkelapa sawitan Indonesia dan industri manufaktur secara umum,” jelasnya.
Direktur Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, Nugroho Kristono, menyebutkan bahwa persiapan kampus CWE untuk mengikuti perkembangan luar tidak mudah apalagi di bidang engineering.
“Dengan itu puji tuhan adanya kerja sama ini salah satu bentuk dukungan dari pak Njoman sebagai Widya Group dan PT SKF sudah terwujud. Tapi ini adalah tantangan bagi kita semua, atas kerja sama ini semoga kedepannya kita bisa berpartisipasi dalam program hibah, tentunya dengan pola seperti ini , berharap bisa menjadi perkembangan pelatihan kompetensi,” ungkap Nugroho.
Peresmian kerjasama antara SKF Training dan Poltek CWE menjadi langkah baru bagi SKF dalam berkolaborasi dengan dunia pendidikan, khususnya sebagai proyek pertama di dunia pendidikan yang melibatkan training center sendiri. Sementara dalam ranah industri, biasanya terdapat 3 hingga 5 proyek serupa untuk perusahaan ini.
“Melalui fasilitas ini kita tidak hanya menciptakan fasilitas pelajaran yang modern dan efisien, tapi juga menciptakan fasilitas yang mendukung antara dunia industri dan dunia pendidikan. Dengan semangat gotong royong kita berharap fasilitas ini menjadi wahana bagi peningkatan produktivitas keberlanjutan lingkungan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan adanya kerja sama ini mari lah kita terus bersinergi untuk masa depan yang lebih cerah pada dunia pendidikan,” ucap Perwakilan SKF Training, Alfajri Abu Bakar.
Salah satu tujuan SKF adalah memberikan kontribusi signifikan di dunia pendidikan dengan harapan dapat memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dan dosen. Hal ini bertujuan untuk memberi mereka bekal yang lebih komprehensif ketika berada di lapangan, sejalan dengan upaya kami untuk menjembatani tantangan yang dihadapi oleh pelanggan kami di lapangan.
Kerjasama ini pertama kali diimplementasikan di level pendidikan, terutama di Kampus CWE. Di ruang Training Center, berbagai peralatan dan tools ditampilkan, termasuk produk-produk pendukung yang relevan dengan program pelatihan. Ini mencakup proses pemasangan, monitoring, operasional mesin, bahkan hingga penggunaan alat digital. Mengingat tren saat ini yang menuju era digital, konsep-konsep terkait seperti monitoring jarak jauh dan pemantauan digital menjadi fokus utama dalam kerja sama ini.
“Untuk kerja sama ini harapan saya kedepannya adalah kita bisa saling memberikan manfaat baik dari SKF memberikan kontribusi sesuai misi kita ingin membantu di bidang pendidikan, dan untuk SKF ini sebuah event yang akan ditujukan ke customer bahwa kita punya kontribusi di dunia pendidikan,” ujar Technical Support SKF Indonesia, Ariyanto. (*)